Waspadai Modus Aktivasi “Syarat Bansos Digital” yang Marak di Banyuwangi

Annisa Pratiwi,

beritapenipuan.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap fenomena penipuan dengan topeng aktivasi persyaratan bansos digital yang belakangan marak terjadi. Warga diminta tidak mudah terpancing tawaran aktivasi agar bisa menerima bantuan.

Cara Modus Penipuan Bansos

Para pelaku menghubungi calon korban melalui telepon, SMS, atau media sosial. Mereka menawarkan layanan aktivasi agar penerima bansos dapat mencairkan dana lebih cepat.
Untuk legitimasi, pelaku meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor telepon, alamat, dan foto diri. Korban kemudian diarahkan untuk menekan tautan yang mengaku sistem validasi resmi.
Setelah korban mengirim data, pelaku menyalahgunakannya untuk menguras saldo atau memalsukan pencairan bansos atas nama mereka. Beberapa korban melapor bahwa akun digital mereka tiba-tiba hilang atau saldo berkurang drastis.

Tanggapan Pemkab Banyuwangi

Bupati Banyuwangi melalui OPD terkait menyatakan serius memerangi praktik ini. Ia meminta masyarakat menolak setiap permintaan aktivasi digital yang mencurigakan.
Pemkab juga meminta semua instansi sosial untuk menyampaikan bahwa bansos tidak memerlukan aktivasi data lewat kanal tidak resmi. Bantuan yang sah akan dilakukan melalui data yang sudah terintegrasi pemerintah pusat.
Dinas Sosial setempat bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengusut dan menindak pelaku penipuan ini. Waspada terhadap modus baru menjadi bagian dari edukasi publik yang terus digenjot.

Tips Lindungi Diri dari Penipuan

  • Jangan pernah membagikan data KTP, OTP, atau informasi sensitif kepada pihak tak dikenal.

  • Periksa keaslian tautan; pastikan domain resmi pemerintah sebelum memasukkan data.

  • Segera laporkan apabila mendapat pesan aktivasi mencurigakan ke aparat desa atau kantor sosial setempat.

  • Gunakan saluran resmi untuk update data bansos — biasanya melalui aplikasi pemerintahan atau petugas desa resmi.

Jika korban sudah menyerahkan data dan merasakan kerugian, segera blokir akun terkait dan laporkan ke pihak berwajib. Korban juga dapat melapor ke Dinas Sosial atau dinas perlindungan data pribadi agar tindakan preventif dapat segera dilakukan dan penyebaran modus serupa dicegah lebih awal.

Outdoors