Geger! Mahasiswa S2 Keuangan Kena Tipu Rp 2,14 Miliar

Mahasiswa S2 Keuangan Tertipu Rp 2,14 Miliar Lewat Telepon di Hong Kong

Kasus penipuan melalui sambungan telepon kembali mengguncang Hong Kong. Kali ini, seorang mahasiswa pascasarjana program Magister Keuangan menjadi korban dengan kerugian fantastis mencapai Rp 2,14 miliar.

Modus Penipuan Bermula dari Panggilan Video

Dilansir dari South China Morning Post, kepolisian Hong Kong melaporkan bahwa sepanjang tahun ini mereka telah menerima lebih dari 1.700 laporan penipuan serupa yang melibatkan mahasiswa. Salah satu korban terbaru adalah seorang mahasiswa asal Tiongkok yang tengah menempuh tahun pertama di Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU).

Kejadian bermula pada 20 Agustus ketika pelaku menghubungi korban melalui sambungan video. Dalam panggilan itu, penipu mengenakan seragam polisi dan memperlihatkan nomor staf keamanan publik palsu. Tampilan tersebut membuat korban percaya bahwa dirinya tengah terlibat dalam kasus penipuan dan harus mengikuti “penyelidikan”.

Korban Terperdaya dan Mentransfer Uang

Polisi Hong Kong menjelaskan bahwa pelaku dengan lihai membujuk korban untuk mentransfer uang ke rekening tertentu sebagai bagian dari proses penyelidikan. Karena percaya pada identitas palsu tersebut, korban menuruti permintaan dan memindahkan dana hingga lebih dari HK$ 1 juta atau sekitar Rp 2,14 miliar.

Kasus ini kini sedang diselidiki secara mendalam oleh pihak kepolisian. Mereka memastikan bahwa kejadian ini merupakan bagian dari jaringan penipuan lintas negara yang memanfaatkan identitas aparat sebagai alat manipulasi psikologis.

Polisi Mengimbau Warga Lebih Waspada

Dalam unggahan resmi di media sosial, kepolisian Hong Kong mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap siapa pun, bahkan jika mereka mengenakan seragam polisi atau menunjukkan surat penangkapan. Polisi menegaskan bahwa tidak ada proses penyelidikan yang meminta transfer uang melalui telepon atau video call.

Pihak kepolisian juga mengimbau mahasiswa internasional agar segera melapor jika mengalami kontak mencurigakan yang mengatasnamakan lembaga pemerintah. Dengan meningkatnya kasus penipuan digital, masyarakat diharapkan lebih kritis dan berhati-hati saat berinteraksi secara daring.

Meningkatnya Kasus Penipuan Digital

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana penipuan berbasis teknologi semakin marak dan menargetkan kelompok rentan, termasuk mahasiswa. Perpaduan antara teknik manipulasi visual dan psikologis membuat banyak korban sulit menyadari jebakan sejak awal.

Kepolisian Hong Kong terus memperkuat sistem pelacakan digital untuk mengungkap jaringan pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.

Meta Deskripsi (SEO Yoast)

Seorang mahasiswa S2 keuangan di Hong Kong kehilangan Rp 2,14 miliar akibat penipuan lewat video call oleh pelaku berseragam polisi. Polisi mengimbau warga agar tetap waspada terhadap modus serupa.

Kata Kunci Utama

penipuan mahasiswa hong kong, mahasiswa S2 keuangan, kehilangan Rp 2,14 miliar, modus penipuan video call, polisi hong kong

Slug URL

mahasiswa-s2-keuangan-tertipu-rp-2-14-miliar-lewat-video-call-di-hongkong