BNI Klarifikasi Rekrutmen: Proses Gratis dan Aman

beritapenipuan.com – BNI menanggapi dugaan lowongan kerja palsu yang mencatut nama bank tersebut. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut bahwa rekrutmen BNI selalu bebas biaya. BNI tidak pernah meminta pelamar mentransfer uang dalam bentuk apapun. Baik biaya akomodasi, transportasi, atau uang administrasi bukan bagian dari prosedur resmi mereka. Pernyataan ini disampaikan menjawab maraknya info menyesatkan di media sosial tentang rekrutmen BNI.

Kanal Resmi Rekrutmen dan Pencegahan Penipuan

Semua proses rekrutmen BNI dilakukan melalui website resmi recruitment.bni.co.id. Okki memastikan tidak ada pungutan biaya atau data pribadi yang diambil di luar mekanisme resmi. Pelamar diminta waspada terhadap panggilan kerja yang menyebutkan alamat email atau media sosial tak resmi. Informasi resmi hanya lewat web rekrutmen BNI dan layanan call center resminya. Masyarakat bisa mengonfirmasi keaslian lowongan lewat kontak resmi BNI jika menemukan unsur mencurigakan.

Karakteristik Lowongan Palsu yang Perlu Diwaspadai

Modus sering kali mencantumkan bahwa pelamar harus mentransfer sejumlah uang. Alasan yang digunakan bermacam-macam: biaya tes, akomodasi, transportasi, atau penginapan. Ada juga penipuan surat panggilan lewat email atau media sosial yang menggunakan nama besar BNI. Dalam banyak kasus, korban diarahkan ke agen perjalanan atau hotel atas nama proses seleksi. Akhirnya, setelah uang ditransfer, tidak ada komunikasi lanjutan atau proses seleksi tidak pernah terjadi.

Imbauan BNI dan Perlindungan Pelamar

BNI mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi rekrutmen yang meminta pembayaran terlebih dulu. Jika menerima tawaran kerja BNI yang mencurigakan, segera cek ke web resmi rekrutmen atau hubungi call center. BNI menekankan bahwa pelamar tidak akan ditugaskan ke agen perjalanan apa pun dan tidak diminta mengurus penginapan sendiri sebagai syarat seleksi. Semua seleksi dilakukan secara online atau di lokasi yang diumumkan resmi oleh BNI.