Ajudan Kadis PU Gadungan Minta Rp 100 Juta untuk Proyek Gorden

beritapenipuan.com – Kasus mencuat saat seorang warga Nunukan bernama Nirwana dihubungi oleh pria yang mengaku sebagai ajudan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Utara. Pelaku, Alfian Pratama (35), menjanjikan bantuan proyek pembuatan gorden. Ia meminta uang senilai Rp 100 juta dengan iming-iming uang kembali plus keuntungan 30 % di akhir 2024. Korban pun mentransfer sejumlah uang, namun proyek tak pernah terealisasi dan sisanya hilang tanpa jejak.

Laporan dan Langkah Polisi

Setelah merasa ditipu, korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Bulungan pada Maret 2025. Petugas kemudian menyelidiki, termasuk menelusuri jaringan komunikasi korban di media sosial serta meminta keterangan saksi sekitar. Akhirnya Teridentifikasi bahwa pelaku merupakan warga Jakarta dan sedang menjalani rehabilitasi mandiri di Balai Besar Rehabilitasi BNN Bogor. Petugas pun bergerak cepat menuju Bogor dan menangkap Alfian pada 13 Agustus 2025 pukul 05.00 WIB.

Uang untuk Judi, Narkoba, dan Utang

Saat diperiksa, Alfian mengakui bahwa korban benar-benar menjanjikan uang itu, namun penggunaannya tidak sesuai tujuan. Ia menggunakan uang tersebut sebagian untuk perjudian daring dan sebagian lagi membeli narkoba serta melunasi hutang. Tindakan ini juga memperjelas motif penipuan yang terencana dan tidak memberi kejelasan proyek sama sekali.

Tindakan Hukum dan Imbauan Keamanan Publik

Alfian kini ditahan oleh pihak kepolisian dan proses hukum segera dijalankan. Kasus ini sekaligus menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap penawaran mencurigakan lewat telepon atau pesan instan. Meski ada klaim jabatan publik, tetap lakukan verifikasi langsung ke instansi terkait untuk memastikan kredibilitas pihak yang meminta bantuan dana.