Bak Film! Demi Pensiun Emak Rp 1 M, Pria Nyamar Jadi Almarhum Ibunya

Judul SEO

Pria Menyamar Jadi Ibunya yang Telah Meninggal Demi Cairkan Dana Pensiun Rp1 M di Italia

Meta Deskripsi (YOAST)

Seorang pria di Italia menyamar sebagai ibunya yang telah meninggal demi mendapatkan uang pensiun Rp1 miliar. Penyidik membongkar kedoknya setelah pegawai sipil curiga saat ia memperbarui identitas sang ibu.

Kata Kunci Frasa Utama (Focus Keyphrase)

pria nyamar jadi ibu demi uang pensiun

Slug URL

pria-nyamar-jadi-ibu-demi-uang-pensiun-italia

Pria di Italia Menyamar Jadi Ibunya untuk Cairkan Dana Pensiun

Sebuah kasus penipuan tak biasa menggemparkan wilayah Italia utara setelah seorang pria tertangkap menyamar sebagai ibunya yang telah meninggal. Aksi tersebut ia lakukan agar dapat terus menerima uang pensiun senilai €53.000 atau sekitar Rp1 miliar. Media Italia melaporkan insiden ini terjadi di Borgo Virgilio, dan pihak berwenang langsung mengambil tindakan setelah menemukan kejanggalan.

Pelaku diketahui berprofesi sebagai mantan perawat yang saat ini menganggur. Untuk menyakinkan petugas, ia berdandan lengkap menggunakan lipstik, blus model vintage tahun 70-an, kalung mutiara, serta rok panjang saat mendatangi Kantor Catatan Sipil.

Pegawai Pemerintah Menyadari Ada Kejanggalan

Awalnya, pria ini datang dengan alasan ingin memperbarui kartu identitas ibunya yang bernama Graziella Dall’Oglio. Namun, pegawai sipil mulai curiga karena kecocokan penampilan dan usia tidak sesuai. Menurut laporan Corriere Della Sera, wajah, kerutan kulit, hingga bentuk lehernya tidak menggambarkan sosok lansia berusia 85 tahun seperti yang diklaim pelaku.

Selain itu, suaranya memang terdengar seperti perempuan, tetapi sesekali muncul nada maskulin yang membuat petugas semakin mencurigai identitasnya. Petugas kemudian membandingkan foto lama Dall’Oglio dengan penampilan pelaku. Setelah menemukan perbedaan signifikan, mereka segera melaporkan kasus tersebut kepada wali kota dan polisi.

Polisi Mengungkap Penipuan Berjalan Tiga Tahun

Investigasi membuktikan bahwa ibu pelaku telah meninggal tiga tahun lalu. Namun, sang anak tetap menerima pembayaran pensiun mendiang ibunya dengan nominal total hampir €53.000. Laporan pajak dan data administrasi memperlihatkan bahwa ia rutin mengisi SPT pajak atas nama ibunya setiap periode.

Untuk memastikan penangkapan berjalan mulus, pihak berwenang memanggil pelaku lagi dengan alasan proses identifikasi tambahan. Ketika ia kembali dengan mengenakan atribut perempuan lengkap, polisi langsung menahannya dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pria tersebut akhirnya mengakui perbuatannya.

Jasad Sang Ibu Ditemukan Sudah Membusuk di Rumah

Kasus ini makin menyedihkan setelah kepolisian menemukan jasad ibu pelaku dalam kondisi sudah menjadi mumi di dalam rumah. Jenazah tersebut terbungkus kain seprai dan kantong tidur. Pihak berwenang menduga sang ibu meninggal karena sebab alami, dan pemeriksaan lanjutan akan memastikan penyebab kematiannya.

Wali Kota Borgo Virgilio, Francesco Aporti, menyebut bahwa kasus ini tidak hanya soal penipuan, melainkan gambaran nyata tentang kesepian dan tekanan hidup yang berat. Ia menilai tindakan pelaku menunjukkan keterpurukan psikologis dan kondisi sosial yang memprihatinkan.

Kasus Ini Menggambarkan Krisis Moral Sekaligus Kesepian

Insiden ini menuai perhatian publik karena ceritanya mirip adegan film kriminal. Namun, di balik itu semua, banyak pihak melihat kasus ini sebagai potret kesepian dan tekanan ekonomi yang membuat seseorang nekat melakukan penipuan ekstrem. Aparat Italia kini terus memproses hukum kasus tersebut sembari menunggu hasil autopsi sang ibu.