IRT Palembang Jadi Korban Penipuan Tawaran Pekerjaan, Motornya Ikut Raib

IRT Palembang Jadi Korban Penipuan Tawaran Kerja, Motor dan Uang Raib

Seorang ibu rumah tangga di Palembang bernama Rica Anggraini (30) mengalami kerugian besar setelah menerima tawaran pekerjaan dari orang tidak dikenal. Tidak hanya kehilangan uang Rp1,4 juta, motor miliknya juga hilang setelah dibawa kabur pelaku. Kasus ini pun langsung ia laporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Kronologi Penipuan Bermula dari Tawaran Kerja di Jalan Raya

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/12/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Rica berada di Jalan Kol Burlian, Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami, Palembang. Di lokasi tersebut ia bertemu dengan seorang pria yang tiba-tiba menawarkan pekerjaan. Karena tertarik, keduanya kemudian melanjutkan komunikasi melalui pesan WhatsApp.

Tidak lama setelah itu, pelaku meminta uang Rp800 ribu dengan dalih biaya bebas narkoba. Tanpa mencurigai apa pun, korban mentransfer uang sesuai permintaan. Namun selang beberapa waktu, pelaku kembali meminta tambahan Rp600 ribu untuk biaya pembuatan seragam kerja. Lagi-lagi, korban mengirimkan uang tersebut.

Pelaku Membawa Motor dengan Alasan Mengambil Seragam Kerja

Keesokan harinya, Rabu (19/11/2025), pelaku datang menemui korban di tempat kerjanya. Ia mengaku ingin mengambil seragam sehingga meminjam motor korban. Namun setelah menunggu hingga malam hari, pelaku tidak juga kembali. Korban mencoba menghubungi nomor pelaku, tetapi nomor tersebut sudah tidak aktif.

Karena merasa tertipu, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang pada Jumat (21/11/2025). Dari peristiwa tersebut ia mengalami kerugian uang tunai Rp1,4 juta serta kehilangan sepeda motor.

Polisi Menerima Laporan dan Mulai Melakukan Penyelidikan

KA SPKT Polrestabes Palembang Ipda Kosasih bersama Pamapta Ipda Hendra membenarkan laporan yang diajukan korban. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang akan langsung memproses laporan tersebut. Selain itu, tim penyidik mulai melakukan pelacakan untuk menangkap pelaku agar kasus ini dapat segera terungkap.