Perjuangan Pensiunan Guru Usai Tabungan Habis karena Penipuan Investasi Annisa Pratiwi, November 26, 2025 Perjuangan Pensiunan Guru Bangkit Setelah Tabungan Habis karena Investasi Bodong Mushoddiq (65), seorang pensiunan guru sejarah, harus memulai hidup dari awal setelah tabungan masa tuanya ludes akibat penipuan investasi kripto. Seluruh dana yang ia investasikan hilang begitu saja, membuatnya terpuruk secara finansial dan emosional. Namun di tengah keterpurukan itu, Mushoddiq memilih bangkit dan mencari jalan baru untuk mempertahankan hidupnya. Ia kemudian mendirikan lapak kecil yang menjual koran dan majalah anak di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dari lapak sederhana tersebut, ia tidak hanya memperoleh penghasilan, tetapi juga menemukan kembali semangat serta tujuan untuk terus melanjutkan hidup. Mushoddiq Kehilangan Pekerjaan dan Masuk ke Jebakan Investasi Kripto Ilegal Mushoddiq pensiun dari profesinya sebagai guru pada tahun 2016. Selepas itu, ia bekerja sebagai marketing kredit PNS dan pensiunan di sebuah bank swasta. Pekerjaan itu berjalan cukup baik selama tiga tahun, tetapi pandemi Covid-19 membuat aktivitas kredit perbankan menurun drastis. Akibatnya, ia harus beristirahat di rumah tanpa penghasilan tetap. Selama masa menganggur, seorang kenalan menawarkan investasi kripto yang terlihat menjanjikan. Karena minim pengetahuan soal aset digital, Mushoddiq tergiur dan menanamkan dana simpanannya. Ia baru menyadari kesalahannya ketika mengetahui perusahaan itu tidak terdaftar secara resmi. Tanpa perlindungan hukum, seluruh modal yang ia setorkan hilang dalam sekejap. Dengan nada bercanda yang pahit, ia mengakui bahwa pendidikannya sebagai lulusan sejarah tidak cukup membantunya memahami dunia kripto yang kompleks. Pengalaman pahit itu menguras tabungannya dan menekan keuangan keluarganya hingga titik terendah. Lapak Koran di Halte Bundaran HI Menjadi Jalan Baru untuk Bangkit Setelah mencoba berbagai usaha, Mushoddiq akhirnya memilih berdagang koran dan majalah karena sejak kecil ia akrab dengan bacaan. Ia juga sering melihat pedagang serupa dan merasa yakin bisa mengikuti jejak mereka. Dengan modal awal sebesar Rp 400.000, ia mulai membuka lapak sederhana dan perlahan kembali membangun sumber pendapatannya. Dari interaksi dengan para pembeli, ia mendapatkan energi baru untuk bangkit. Meski usianya tak lagi muda, ia membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengenal batas waktu. Setiap hari ia menjaga lapaknya dengan tekun, menjual bacaan yang menurutnya sangat berharga untuk perkembangan pengetahuan masyarakat. Perjalanan Hidup yang Mengajarkan Keteguhan dan Harapan Kisah Mushoddiq menjadi pengingat bahwa penipuan investasi bisa menimpa siapa saja, terutama mereka yang tidak memahami skema investasi digital. Namun di sisi lain, cerita ini juga menunjukkan bahwa semangat untuk bertahan hidup mampu membuka jalan baru meski semua terasa berat. Dengan tekad yang kuat, ia beralih dari seorang guru menjadi penjual koran dan majalah, dan dari situlah ia membangun ulang perekonomian keluarganya. Setiap lembar koran yang terjual menjadi simbol bahwa seseorang selalu memiliki pilihan untuk bangkit dari keterpurukan. Meta SEO Meta Description Perjuangan Mushoddiq, pensiunan guru yang kehilangan tabungan karena penipuan investasi kripto, bangkit kembali lewat lapak koran di Halte Transjakarta Bundaran HI. Focus Keyphrase (Frasa Utama) perjuangan pensiunan guru investasi bodong Slug URL perjuangan-pensiunan-guru-investasi-bodong Outdoors