Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Deepfake AI Kepala Daerah, Pelaku Kantongi Keuntungan Hingga Rp87 Juta Annisa Pratiwi, December 3, 2025 Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Deepfake AI Kepala Daerah Surabaya, Jatim Newsroom – Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur mengungkap kasus penipuan berbasis teknologi deepfake AI, Senin (28/4/2025). Pelaku menggunakan manipulasi video kepala daerah untuk menipu masyarakat melalui media sosial. Modus Operandi Para Pelaku Para tersangka membuat akun palsu menyerupai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan memanipulasi video menggunakan teknologi deepfake. Mereka juga meniru Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah. Video manipulatif ini menampilkan pesan menipu dengan tujuan menawarkan sepeda motor murah senilai Rp500.000, seolah merupakan program khusus dari gubernur, lengkap dengan dokumen resmi dan tanpa pembayaran di tempat. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menjelaskan bahwa pelaku memodifikasi suara dan ekspresi wajah gubernur dengan bantuan AI. “Para pelaku memanfaatkan teknologi untuk keuntungan pribadi,” ujarnya. Penangkapan dan Identitas Pelaku Polisi menangkap tiga tersangka, yaitu AMP (32), AH (34), dan UP (24), semuanya berasal dari Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum ditangkap, mereka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan, menyasar korban di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Maluku Utara. Dari kejahatan ini, para pelaku meraup keuntungan sebesar Rp87.600.000. Peringatan Kepada Masyarakat Kapolda Jatim mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial. “Pastikan kebenaran informasi melalui sumber resmi sebelum mempercayainya,” tegas Nanang. Direktur Reserse Siber Polda Jatim, Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono, menambahkan bahwa tindakan penipuan ini menunjukkan risiko penyalahgunaan teknologi AI jika digunakan secara tidak benar. Dukungan Kominfo dan Edukasi Publik Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, mengapresiasi kinerja Polda Jatim dalam menangani kasus ini. “Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa teknologi harus digunakan secara positif dan bertanggung jawab,” ujarnya. Polda Jatim terus mengedukasi masyarakat terkait keamanan digital dan risiko manipulasi deepfake AI untuk mencegah penipuan serupa di masa depan. Meta Deskripsi Polda Jawa Timur mengungkap penipuan berbasis deepfake AI kepala daerah. Pelaku meraup Rp87 juta dengan menipu masyarakat melalui video manipulatif di media sosial. Kata Kunci Utama penipuan deepfake Jatim, Polda Jatim, manipulasi AI, kepala daerah, kasus kejahatan siber Slug URL polda-jatim-ungkap-penipuan-deepfake-ai-kepala-daerah Outdoors