Polisi Buka Penyelidikan Dugaan Penipuan di Turnamen Domino Wali Kota Cup Parepare

beritapenipuan.com – Polres Parepare menyelidiki laporan dugaan penipuan terkait Turnamen Domino Wali Kota Cup 2025 setelah peserta melaporkan uang pendaftaran belum dikembalikan. Turnamen itu dibatalkan karena kericuhan dan masalah administrasi. Penyelidikan kini fokus pada beberapa aspek penting guna menentukan ada tidaknya unsur pidana.

Kronologi Laporan dan Pembatalan

Turnamen Domino Wali Kota Cup 2025 sedianya digelar pada 6-7 September di Lapangan Andi Makkasau, Parepare, Sulawesi Selatan. Acara diikuti 1.492 pasang peserta dari 18 provinsi. Namun, kericuhan terjadi sehingga panitia memutuskan menunda dan kemudian membatalkan turnamen. Banyak peserta melaporkan bahwa panitia menjanjikan pengembalian uang pendaftaran, tapi hingga kini belum semua uang itu kembali ke tangan peserta.

Fokus Penyelidikan Polisi

Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda, menyebut polisi sedang meminta klarifikasi panitia dan peserta laporan. Penyelidikan fokus pada dua hal: alasan uang pendaftaran tidak dikembalikan dan penyebab turnamen batal terlaksana. Polisi juga menelusuri delapan nomor rekening yang digunakan panitia untuk menerima pembayaran dari peserta. Panitia disebut-sebut sudah berjanji mengembalikan dana, tapi banyak yang belum tersalur.

Kendala dan Status Hukum Kasus

Penyidik menghadapi kendala karena sejumlah peserta tinggal di luar kota. Hal ini memperlambat proses pemeriksaan keterangan. Polisi sudah meminta beberapa peserta hadir memberikan kesaksian. Polisi menyatakan belum menetapkan kasus ini sebagai penipuan karena belum semua saksi diperiksa dan bukti lengkap belum dikumpulkan. Jika ditemukan bukti kuat, kasus akan dinaikkan ke tahap penyidikan.

Harapan dan Imbauan dari Kepolisian

Polres Parepare meminta peserta dan panitia tetap sabar. Polisi berharap semua pihak kooperatif dalam memberikan keterangan. Panitia sudah menyediakan opsi bagi peserta yang mundur untuk mengambil kembali uang pendaftaran mereka. Polisi juga mendorong transparansi administrasi agar kasus serupa tidak terulang. Proses hukum akan berjalan jika penyelidikan menemukan unsur pidana dalam kegiatan turnamen tersebut.