Seek Ungkap Bidang Pekerjaan yang Rentan Kasus Penipuan Loker 6 Annisa Pratiwi, November 26, 2025 Seek: Indonesia Jadi Pusat Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik Sebuah laporan dari Seek menyebut bahwa saat ini Indonesia menduduki posisi paling rawan dalam kasus penipuan lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik. Hasil pelacakan hingga Oktober 2025 menunjukkan Indonesia menyumbang sekitar 38 persen dari seluruh upaya penipuan di kawasan tersebut, dan 62 persen dari total penipuan lowongan kerja di Asia. Temuan ini membuka mata banyak pihak bahwa masyarakat harus semakin waspada terhadap iklan pekerjaan daring. Bidang Pekerjaan yang Paling Rentan Penipuan Menurut laporan Seek, posisi paling sering disasar penipu adalah di bidang administrasi dan pendukung kantor, mencapai 39,36 persen dari total kasus penipuan. Bidang lain yang juga rentan antara lain manufaktur, transportasi dan logistik (21,06 persen), ritel dan produk konsumer (12,23 persen), perdagangan dan jasa (7,98 persen), serta perhotelan dan pariwisata (5,74 persen). Seek menyoroti bahwa posisi seperti admin toko daring, admin e-commerce, petugas input data, staf gudang, hingga tenaga penjualan sangat sering muncul dalam iklan palsu. Pelaku memilih posisi ini karena tidak memerlukan keahlian khusus dan menjanjikan proses cepat serta bayaran besar — faktor yang kerap menarik pelamar dari kalangan pemula. Penipu Manfaatkan AI dan Media Sosial untuk Perdaya Pelamar Seek mengungkap bahwa penipu kini semakin menggunakan kecerdasan buatan (AI) agar penipuan lowongan kerja tampak lebih meyakinkan. Mereka bahkan menyamar sebagai staf platform resmi — seperti mengaku dari situs job listing terkenal — lalu menghubungi calon pelamar lewat pesan atau media sosial. Metode ini memperkuat ilusi bahwa iklan lowongan tersebut sah. Pelaku biasanya memasang iklan pekerjaan yang tampak menjanjikan dan komunikatif. Saat pelamar menunjukkan ketertarikan, mereka kemudian meminta sejumlah biaya administrasi atau deposit. Korban yang tergiur iming-iming sering menyerahkan uang sebelum proses resmi — dan ketika uang terkirim, pelaku menghilang. Pelamar Diminta Teliti Sebelum Percaya Iklan Kerja Online Karena modus penipuan semakin canggih, Seek menyarankan para pencari kerja dan publik untuk menerapkan kehati-hatian ekstra. Beberapa langkah pencegahan antara lain: Cek reputasi perusahaan dan akun perekrut secara mandiri. Hindari membayar biaya apa pun sebelum ada kontrak resmi dan dokumen jelas. Waspadai tawaran pekerjaan yang terlalu mudah dengan janji gaji besar tanpa persyaratan ketat. Gunakan only platform terpercaya dan waspadai komunikasi lewat pesan pribadi dari akun tidak resmi. Dengan berhati-hati dan melakukan verifikasi, pelamar dapat meminimalkan risiko terjerat penipuan lowongan kerja. Mengapa Indonesia Banyak Jadi Sasaran Penipuan Lowongan Kerja? Menurut Seek, beberapa faktor memperparah kerentanan Indonesia terhadap penipuan pekerjaan: banyaknya pencari kerja pemula, tingkat pengangguran yang relatif tinggi, serta minimnya edukasi digital di sebagian masyarakat. Kombinasi ini membuat pelamar mudah tergiur janji manis dari oknum tidak bertanggung jawab. Seek menegaskan bahwa penipuan lowongan kerja tidak hanya merugikan individu, tapi juga merusak kepercayaan terhadap platform kerja online — padahal mereka bisa membantu jutaan pencari kerja jika digunakan dengan benar. Meta SEO Meta Deskripsi: Seek ungkap Indonesia menjadi pusat penipuan lowongan kerja terbesar di Asia Pasifik. Bidang admin, manufaktur, ritel, dan logistik paling rentan. Pelamar diminta waspada sebelum mengirim uang. Focus Keyphrase: penipuan lowongan kerja di Indonesia Slug URL: penipuan-lowongan-kerja-indonesia-2025 Outdoors