Sindikat Penipuan di Kepri Gunakan Modus Doa untuk Sikat Barang Berharga Warga

beritapenipuan.com – Polisi di Kepulauan Riau berhasil mengungkap sindikat penipuan yang menyasar warga lanjut usia di Batam dan Bintan. Modus yang digunakan adalah berpura-pura mendoakan korban agar terhindar dari bencana. Sindikat ini terdiri dari dua warga negara asing asal Tiongkok dan empat warga negara Indonesia. Mereka berhasil menipu korban hingga merugikan barang berharga senilai ratusan juta rupiah.

Kronologi Kejadian

Pada Kamis, 18 September 2025, para pelaku mendatangi korban di Jalan Komplek Ruko Cahaya Garden Tahap 2, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Mereka berpura-pura menanyakan alamat tempat pengobatan akupunktur. Setelah korban menunjukkan lokasi tersebut, pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobil dan menakut-nakuti dengan mengatakan bahwa korban akan mengalami bencana. Pelaku kemudian menawarkan doa sebagai solusi untuk menghindari bencana tersebut.

Aksi Penipuan dan Pengambilan Barang Berharga

Para pelaku membujuk korban untuk menyerahkan barang berharga sebagai persembahan untuk pengobatan. Korban yang terpengaruh kemudian mengambil uang dan barang berharga lainnya dari rumahnya. Barang-barang tersebut dimasukkan dalam kantong plastik dan dibawa kembali ke mobil. Pelaku kemudian berpura-pura mendoakan persembahan tersebut, namun menggantinya dengan dua botol air minum, tisu, dan garam. Korban disuruh pulang berjalan kaki dan diberikan kembali kantong plastik tersebut dengan instruksi untuk tidak membukanya hingga tanggal 25 September.

Penangkapan dan Proses Hukum

Setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya, mereka menyadari bahwa itu adalah modus penipuan. Keluarga korban kemudian melapor ke polisi. Polresta Barelang segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua warga negara Tiongkok dan empat warga negara Indonesia yang terlibat dalam sindikat tersebut. Para pelaku kini ditahan dan dijerat dengan pasal penipuan serta tindak pidana lainnya.

Kesimpulan dan Imbauan

Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin beragam. Terutama bagi warga lanjut usia, penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh orang yang tidak dikenal, apalagi yang menawarkan bantuan dengan iming-iming doa atau pengobatan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib jika menemui hal-hal yang mencurigakan guna mencegah terjadinya penipuan serupa.