Tersangka Penipuan Akpol Mengaku Adik Kapolri, Tipu Warga Pekalongan Rp 2,6 Miliar Annisa Pratiwi, November 13, 2025 Empat Tersangka Kasus Penipuan Seleksi Akpol Pekalongan Terungkap, Dua di Antaranya Anggota Polisi Kasus penipuan berkedok seleksi penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang menghebohkan masyarakat. Polisi berhasil mengungkap empat tersangka dalam kasus ini, termasuk dua oknum anggota Polres Pekalongan. Para pelaku diduga menipu warga hingga mengalami kerugian mencapai Rp2,6 miliar. Dua Polisi dan Dua Warga Sipil Jadi Tersangka Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan bahwa empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya merupakan anggota polisi aktif berinisial F dan AUK, sedangkan dua lainnya adalah warga sipil berinisial SAP dan JW. Dwi menegaskan bahwa SAP dan JW berperan sebagai otak penipuan, sementara dua oknum polisi membantu menyebarkan informasi palsu tentang seleksi penerimaan taruna Akpol. Mereka juga menjadi penghubung antara para korban dengan pelaku utama agar penipuan tampak meyakinkan. Modus Penipuan Berkedok Penerimaan Taruna Akpol Para pelaku mengaku memiliki koneksi dengan pejabat tinggi kepolisian, bahkan salah satu tersangka mengaku sebagai adik Kapolri untuk menarik kepercayaan korban. Dengan modus tersebut, mereka berhasil meyakinkan sejumlah warga Pekalongan agar menyerahkan uang dengan janji bisa meloloskan calon taruna ke Akpol. Setelah uang diserahkan, para korban tidak mendapat kepastian, hingga akhirnya melapor ke pihak berwajib karena merasa ditipu. Kerugian Capai Rp2,6 Miliar Dari hasil penyelidikan, total kerugian yang dialami para korban mencapai sekitar Rp2,6 miliar. Uang tersebut dikumpulkan melalui transfer dan serah langsung kepada para tersangka. Saat ini, penyidik masih menelusuri ke mana dana tersebut dialirkan serta apakah ada pihak lain yang terlibat. Dwi Subagio menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap oknum aparat dilakukan secara tegas. “Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik institusi. Semua yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya di Semarang, Rabu (5/11/2025). Peringatan bagi Masyarakat Kasus ini menjadi pengingat penting agar masyarakat tidak mudah percaya pada tawaran atau janji masuk institusi tertentu melalui jalur tidak resmi. Proses penerimaan Akpol hanya dilakukan secara transparan dan terbuka oleh pihak berwenang melalui mekanisme resmi yang diumumkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polda Jawa Tengah mengimbau warga untuk selalu memverifikasi informasi perekrutan dan segera melapor jika menemukan indikasi penipuan serupa. Meta Data SEO (Optimalisasi YOAST) Meta Deskripsi: Empat tersangka, termasuk dua anggota polisi, ditangkap dalam kasus penipuan seleksi Akpol Pekalongan yang menipu warga hingga Rp2,6 miliar. Kata Kunci Utama: penipuan seleksi Akpol Pekalongan Kata Kunci Turunan: kasus penipuan Akpol, oknum polisi Pekalongan, polda jawa tengah, seleksi taruna Akpol Slug URL: penipuan-seleksi-akpol-pekalongan-oknum-polisi-ditangkap Judul SEO: Penipuan Seleksi Akpol Pekalongan: Empat Tersangka Termasuk Dua Polisi Outdoors