Waspada Modus Penipuan Kloning Suara AI, Kenali Ciri-cirinya Annisa Pratiwi, December 3, 2025 Kenali Modus Penipuan Kloning Suara AI yang Kian Marak Perkembangan teknologi artificial intelligence semakin pesat dan menghadirkan banyak manfaat. Namun, di balik kemudahannya, teknologi ini juga membuka peluang baru bagi pelaku kejahatan. Salah satu modus yang kini marak adalah penipuan dengan teknik kloning suara atau AI Voice Spoofing. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami cara kerja dan ciri-cirinya agar tidak terjebak. Pelaku Menyasar Korban Lewat Kloning Suara AI Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) mengingatkan masyarakat bahwa pelaku kini dapat meniru suara orang terdekat hanya dari rekaman singkat. Mereka memanfaatkan teknologi AI untuk memodifikasi suara sehingga terdengar sangat mirip dengan suara asli. Dengan pendekatan ini, pelaku sering menciptakan skenario darurat palsu dan meminta korban segera mentransfer uang. Peringatan ini muncul karena modus kloning suara semakin sering digunakan untuk menipu keluarga korban. Pelaku biasanya menghubungi kerabat korban sambil berpura-pura mengalami kecelakaan, tertahan di suatu tempat, atau membutuhkan uang mendesak. Memahami Apa Itu AI Voice Spoofing AI Voice Spoofing adalah metode penipuan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menduplikasi suara seseorang. Pelaku kemudian memakai suara tiruan tersebut untuk menipu lewat panggilan telepon atau pesan suara. Dengan cara ini, mereka dapat membangun kedekatan emosional seolah korban benar-benar berbicara dengan orang yang dikenal. Modus ini juga sering disebut sebagai vishing atau deepfake audio scam. Istilah tersebut merujuk pada praktik manipulasi suara untuk menciptakan identitas palsu secara digital. Begini Cara Pelaku Melakukan AI Voice Spoofing Untuk memahami bahaya skema ini, berikut proses umum yang biasanya pelaku lakukan: Pelaku menelpon korban hingga panggilan terangkat. Setelah terhubung, mereka secara diam-diam merekam suara korban selama 3 hingga 10 detik. Rekaman itu kemudian mereka masukkan ke sistem AI untuk menghasilkan versi suara yang bisa diatur kapan saja. Dengan suara tiruan tersebut, pelaku menghubungi orang terdekat korban dan menciptakan situasi darurat palsu untuk meminta uang atau data pribadi. Dengan proses yang sangat cepat, pelaku dapat melakukan penipuan tanpa perlu pertemuan langsung. Ciri-Ciri Suara Hasil Kloning AI yang Perlu Diwaspadai Masyarakat dapat mengenali suara hasil kloning AI melalui beberapa tanda berikut: Terdapat jeda atau keheningan aneh sebelum menjawab. Respons terdengar tidak natural atau seperti mengikuti pola tertentu. Suara tidak mampu menjawab pertanyaan spesifik atau mendadak. Irama bicara terdengar terlalu stabil dan tidak berubah. Ada delay atau distorsi kecil yang terasa janggal. Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, seseorang dapat lebih mudah mendeteksi apakah suara yang ia dengar berasal dari manusia asli atau hasil manipulasi AI. Pemerintah Mengimbau Masyarakat Tetap Waspada Melihat semakin canggihnya teknik penipuan ini, pemerintah meminta masyarakat tidak mudah percaya pada suara yang terdengar familiar. Karena teknologi AI dapat meniru suara siapa saja, langkah paling aman adalah selalu melakukan verifikasi tambahan. Menghubungi ulang nomor resmi, melakukan panggilan video, atau memastikan keberadaan orang tersebut menjadi langkah penting sebelum memberikan data atau mengirim uang. Semakin banyak warga memahami modus ini, semakin kecil peluang pelaku memanfaatkan teknologi untuk merugikan orang lain. Meta Deskripsi Waspadai modus penipuan kloning suara AI. Pelaku dapat meniru suara orang terdekat lewat rekaman singkat. Ketahui ciri-ciri dan cara kerjanya agar tidak tertipu. Kata Kunci Frasa Utama (Focus Keyphrase) penipuan kloning suara AI Slug URL penipuan-kloning-suara-ai Outdoors