Lansia Kepulauan Riau Tipu Warga Jambi Lewat Modus Bagi Sembako

beritapenipuan.com – Seorang lansia asal Kepulauan Riau kini diamankan polisi setelah melakukan penipuan dengan modus pembagian sembako di Jambi. Ia berpura-pura mendata warga dan menjanjikan bantuan agar korban percaya.

Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Ondo Siburian, menerangkan bahwa pelaku mendatangi rumah korban secara door to door dengan pakaian rapi agar terlihat meyakinkan. Ia mengaku bahwa modus hipnotis muncul dari penyampaian cerita yang memikat. “Cara tipu muslihatnya seperti hipnotis yang pintar meyakinkan korban,” ujarnya.

Pelaku mengaku mewakili sebuah bantuan sosial. Ia menanyakan data pribadi dan meyakinkan korban bahwa mereka layak mendapatkan sembako dan angpau. Setelah korban percaya, ia kembali meminta uang Rp 800 ribu dengan alasan untuk “menukar uang bantuan”. Korban menyerahkan uang itu karena merasa yakin bantuan akan datang.

Modus dan Cara Pelaku Beraksi

Pelaku memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap bantuan sosial. Ia mendatangi rumah-rumah dan berpura-pura mendata data calon penerima. Selain sembako, ia menjanjikan angpau agar daya tariknya lebih kuat.

Setelah korban memberikan data, pelaku kembali mendesak uang agar bantuan bisa “diproses” lebih cepat. Karena korban sudah percaya, mereka menyerahkan uang secara sukarela. Polisi mencatat nominal yang diminta pelaku sebagai bagian dari tipuan.

Polisi kini mengejar pelaku dan memeriksa kemauan korban untuk memastikan apakah ada korban lain dengan modus yang sama. Proses penyelidikan termasuk memeriksa aliran uang yang diterima pelaku agar bisa melacak jejaknya.

Imbauan kepada Masyarakat

Pihak kepolisian mengimbau warga agar jangan mudah percaya terhadap orang yang menawarkan bantuan door to door tanpa bukti institusional. Warga harus meminta identitas resmi, surat tugas, atau bukti dari instansi terkait sebelum menyerahkan uang.

Kantor kelurahan dan RT/RW juga diminta memverifikasi program bantuan secara resmi agar penipuan seperti ini bisa dicegah di masa depan. Masyarakat disarankan melaporkan langsung kepada polisi jika ada petugas tak jelas meminta uang dengan alasan bantuan.