Modus Proyek Fiktif Menyasar Kades di Garut Selatan

beritapenipuan.com – Kasus penipuan bermodus proyek fiktif kembali menyeruak di wilayah Garut Selatan. Sejumlah kepala desa di Kecamatan Cisewu, Talegong, dan Caringin dilaporkan menerima pesan mencurigakan melalui WhatsApp. Pesan tersebut mengatasnamakan Kepala Dinas Pertanian Garut dan menawarkan program bantuan proyek pertanian.

Pelaku menjanjikan proyek bantuan dengan syarat pengiriman uang muka sebesar 2,5% dari total nilai proyek. Uang tersebut disebut-sebut sebagai komitmen awal agar desa dapat menerima bantuan dari program pemerintah daerah. Namun setelah ditelusuri, tawaran ini merupakan bagian dari skema penipuan digital yang terstruktur.

Modus ini memanfaatkan identitas dan jabatan pejabat resmi. Pelaku menyisipkan dokumen palsu seperti proposal proyek, kop instansi, dan nomor kontak yang dibuat seolah berasal dari lembaga pemerintah. Beberapa kepala desa sempat nyaris terkecoh dan hampir mengirim dana, sebelum akhirnya merasa curiga dan memverifikasi langsung ke Dinas Pertanian Garut.

Pelaku Catut Nama Pejabat Resmi untuk Bangun Kepercayaan

Dalam upaya menipu korban, pelaku mencatut nama dan jabatan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut. Isi pesan dibuat sangat meyakinkan, lengkap dengan narasi resmi dan janji pencairan cepat. Bahkan, pelaku menyamar sebagai “perwakilan dinas” dan memberikan nomor kontak fiktif sebagai narahubung.

Modus semacam ini bukan pertama kali terjadi. Namun, kini metode penyebarannya semakin masif melalui media digital seperti WhatsApp dan media sosial. Pesan fiktif disebar ke perangkat desa dengan harapan mereka akan cepat merespons tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut.

Dinas Pertanian Garut Tegaskan Tidak Pernah Minta Uang

Menanggapi kejadian ini, Dinas Pertanian Kabupaten Garut langsung memberikan klarifikasi. Mereka memastikan tidak pernah meminta uang dalam bentuk apa pun terkait pengajuan proyek bantuan desa. Kepala Dinas Pertanian pun mengecam keras pencatutan nama dan jabatannya dalam kasus penipuan tersebut.

Pihak dinas menegaskan bahwa seluruh proses pengajuan proyek dan bantuan dilakukan secara resmi melalui jalur birokrasi yang telah ditetapkan. Tidak ada komunikasi proyek yang dilakukan secara personal melalui aplikasi perpesanan.

Selain memberikan pernyataan resmi, dinas juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melaporkan kasus ini dan mendorong upaya hukum terhadap pelaku. Sosialisasi ke seluruh perangkat desa juga akan ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

Pemerintah Imbau Kepala Desa Tingkatkan Kewaspadaan Digital

Pemerintah daerah mengingatkan agar seluruh kepala desa tidak mudah percaya pada tawaran proyek yang datang secara mendadak, apalagi disertai syarat transfer dana pribadi. Setiap tawaran mencurigakan harus dikonfirmasi langsung kepada instansi yang bersangkutan.

Langkah preventif menjadi sangat penting dalam menghadapi maraknya penipuan berbasis digital yang kian kompleks. Pengetahuan dasar tentang alur proyek pemerintah dan kritis terhadap komunikasi informal dari pihak yang tidak jelas identitasnya merupakan kunci untuk mencegah kerugian lebih besar.

Kapolsek setempat juga mengimbau agar setiap laporan segera diteruskan ke kepolisian. Tujuannya adalah mempercepat proses pelacakan serta mencegah lebih banyak korban terjebak. Seluruh pihak, baik dari pemerintah desa maupun masyarakat umum, diharapkan dapat bersinergi melawan kejahatan siber yang kini mulai menyasar wilayah pedesaan.