Wanita di Bekasi Tipu 58 Orang Modus Jual Beli Kavling, Kerugian Capai Rp 3 M

beritapenipuan.com – Suila Rohil (36), seorang perempuan asal Bekasi, ditangkap polisi karena menipu 58 orang dengan modus jual beli kavling di Jalan Pilar Sukatani, Kabupaten Bekasi. Pelaku menjanjikan kavling dengan harga terjangkau dan sistem pembayaran cicilan. Namun, setelah korban melakukan pembayaran, kavling yang dijanjikan tidak pernah ada.

Kerugian Korban

Total kerugian yang dialami para korban mencapai miliaran rupiah. Salah satu korban, Muhammad Mutaqien (33), mengalami kerugian lebih dari Rp 51 juta setelah membeli kavling seluas 75 meter persegi dengan sistem angsuran. Korban melakukan pembayaran selama 60 kali senilai Rp 864 ribu per bulan. Namun, setelah angsuran ke-59, korban tidak menerima sertifikat yang dijanjikan. Pelaku berdalih sertifikat belum bisa diproses karena ahli waris meninggal dan menawarkan pengembalian uang, namun tidak ada tindak lanjut.

Penyidikan Polisi

Kasus ini terungkap berawal dari laporan masyarakat. Polisi menerima 27 laporan terkait tindakan penipuan pelaku dari tahun 2024 hingga 2025. Laporan tersebut tidak hanya ditujukan ke Mapolres Metro Bekasi, tetapi juga ke Mapolsek Tambun dan Cikarang Utara. Banyaknya pelaporan yang masuk memperkuat tuduhan dan mengungkap kasus penipuan tersebut.

Status Hukum Pelaku

Polisi telah menetapkan Suila Rohil sebagai tersangka dan menahannya di Polres Metro Bekasi. Pelaku dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut jaringan dan modus operandi pelaku.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli tanah dan selalu memastikan legalitas dan keabsahan dokumen sebelum melakukan pembayaran.