Ratusan Orang Tertipu Beli Properti, Total Kerugian Rp 188 M Annisa Pratiwi, November 13, 2025 Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Properti di Mumbai, Kerugian Capai Rp188 Miliar Jakarta, CNBC Indonesia – Kepolisian Mumbai kini tengah menyelidiki kasus penipuan besar di sektor properti yang merugikan ratusan orang dengan nilai total mencapai Rp188 miliar. Modus yang digunakan pengembang nakal ini berhasil menjerat banyak pembeli rumah dengan iming-iming proyek hunian mewah yang ternyata fiktif. Polisi Mumbai Buka Kasus Penipuan Properti Skala Besar Unit Kejahatan Ekonomi (Economic Offences Wing/EOW) Kepolisian Mumbai menerima laporan dari seorang akuntan publik berusia 62 tahun bernama Anil Dron, yang juga menjadi korban. Laporan tersebut membuka fakta mengejutkan bahwa pengembang Subbaraman Anand Vilaynur dan istrinya Uma Subbaraman diduga menipu pembeli dengan menjual proyek perumahan palsu bernama Sky 31 di kawasan Wadala (West), Mumbai. Menurut penyelidikan awal, dana hasil penjualan apartemen yang seharusnya digunakan untuk pembangunan proyek malah dialihkan ke rekening pribadi milik pasangan suami istri tersebut. Polisi menilai tindakan ini sebagai bentuk pelanggaran kepercayaan dan penipuan terencana. Modus Ganda: Satu Unit Dijual ke Dua Pembeli EOW menemukan bukti bahwa pengembang tidak hanya mengalihkan dana, tetapi juga menjual unit apartemen yang sama kepada dua pembeli berbeda. Mereka menerima pembayaran penuh dari keduanya, menyebabkan korban menderita kerugian ganda. Hingga saat ini, sebanyak 102 orang dilaporkan telah menjadi korban sejak tahun 2018, dengan total dana mencapai 1 miliar rupee atau setara Rp188 miliar. Dugaan Penyalahgunaan Dana dan Skandal Real Estate di India Kasus ini menambah panjang daftar skandal penipuan properti di India, yang semakin sering terjadi di kota besar seperti Mumbai. Pengembang yang terlibat diduga menggunakan uang korban untuk kepentingan pribadi dan mengalirkannya ke berbagai rekening lain guna menyamarkan jejak keuangan. Pihak EOW Mumbai telah mendaftarkan kasus resmi terhadap para tersangka atas tuduhan penipuan (cheating) dan pelanggaran kepercayaan kriminal (criminal breach of trust). Penyelidikan lanjutan masih dilakukan untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku dan menelusuri ke mana dana hasil kejahatan tersebut dialirkan. Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan Real Estate Meningkatnya kasus serupa membuat publik mendesak pemerintah India memperketat regulasi sektor properti. Banyak pihak menilai, lemahnya pengawasan terhadap pengembang membuat konsumen semakin rentan menjadi korban penipuan. Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi di properti, memastikan izin proyek jelas, pengembang terdaftar resmi, dan transaksi dilakukan melalui saluran legal untuk menghindari kerugian besar di masa depan. Kesimpulan Kasus penipuan properti senilai Rp188 miliar di Mumbai menjadi peringatan keras bagi calon pembeli dan investor agar lebih cermat sebelum menaruh dana pada proyek real estate. Ketelitian dalam memeriksa legalitas pengembang dan proyek dapat menjadi langkah awal mencegah kehilangan uang dalam jumlah besar. Meta Deskripsi Kasus penipuan properti di Mumbai menjerat lebih dari 100 korban dengan kerugian mencapai Rp188 miliar. Polisi India kini menyelidiki pengembang yang diduga mengalihkan dana ke rekening pribadi. Focus Keyphrase penipuan properti Mumbai Kata Kunci Turunan penipuan properti, korban penipuan real estate, kasus properti India, EOW Mumbai, Sky 31 Mumbai Slug URL penipuan-properti-mumbai-ratusan-orang-rugi-rp188-miliar Outdoors