Pendiri MIC Alvaro Romillo Dituding Lakukan Skema Ponzi, Janjikan Keuntungan 20% Annisa Pratiwi, November 13, 2025 Pendiri Madeira Invest Club Alvaro Romillo Ditangkap, Diduga Jalankan Skema Ponzi Rp5 Triliun Pendiri sekaligus influencer kripto asal Spanyol, Alvaro Romillo, resmi ditahan otoritas setempat tanpa jaminan setelah diduga menjalankan skema ponzi senilai USD 300 juta atau sekitar Rp5 triliun. Ia merupakan pemilik Madeira Invest Club (MIC), sebuah komunitas investasi kripto yang menjanjikan keuntungan hingga 20 persen per tahun kepada para anggotanya. Alvaro Romillo Ditangkap Tanpa Jaminan oleh Pengadilan Spanyol Penahanan Romillo dilakukan pada awal November 2025 setelah pihak berwenang menemukan rekening bank di Singapura yang berisi dana sekitar EUR 29 juta (setara Rp558,95 miliar) terkait dengan bisnis investasinya. Hakim Jose Luis Calama dari Pengadilan Nasional Spanyol memutuskan Romillo harus tetap berada di tahanan karena dianggap berisiko melarikan diri dari negara tersebut. Menurut laporan The Block, penyelidikan terhadap MIC telah dimulai sejak akhir 2024. Dalam penyelidikan itu, aparat menemukan adanya 3.000 korban yang diduga tertipu dengan total kerugian mencapai 260 juta euro atau sekitar Rp5 triliun. Skema Ponzi Berkedok Investasi Kripto MIC milik Romillo menawarkan investasi berimbal hasil tinggi dengan dalih pengelolaan aset digital di pasar kripto. Namun, penyidik menyimpulkan bahwa uang investor baru digunakan untuk membayar keuntungan investor lama—sebuah pola klasik dalam skema ponzi. Selain itu, Romillo diduga menggunakan reputasinya sebagai influencer kripto untuk meyakinkan masyarakat agar berinvestasi melalui media sosial dan seminar daring. Ia bahkan mengklaim proyeknya bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar untuk menambah kredibilitas. Penyitaan Aset Mewah dan Investigasi Lanjutan Selama proses penyelidikan, otoritas Spanyol telah menyita berbagai aset bernilai tinggi milik Romillo, termasuk puluhan mobil mewah, properti, dan dokumen keuangan yang mengindikasikan pencucian uang lintas negara. Romillo sempat hadir di beberapa persidangan dan bekerja sama dengan penyidik, tetapi akhirnya ditahan setelah jaksa menemukan bukti kuat terkait dana yang disembunyikan di luar negeri. Menurut laporan media lokal Cadena SER, Romillo terancam hukuman penjara antara 9 hingga 18 tahun tergantung pada hasil sidang akhir. Hukuman maksimal bisa dijatuhkan jika pengadilan menganggap kasus ini sebagai kejahatan ekonomi berskala massal. Peringatan bagi Investor Kripto Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji keuntungan besar tanpa risiko. Investor diimbau memeriksa legalitas lembaga atau proyek investasi kripto yang mereka ikuti dan memastikan bahwa kegiatan tersebut diawasi oleh otoritas keuangan resmi. Pemerintah Spanyol kini memperkuat regulasi terhadap bisnis aset digital agar kasus serupa tidak terulang. Di sisi lain, para analis menilai kejadian ini dapat mengguncang kepercayaan publik terhadap proyek-proyek kripto yang tidak memiliki transparansi tinggi. Meta Data SEO (Optimalisasi YOAST) Meta Deskripsi: Pendiri Madeira Invest Club, Alvaro Romillo, ditangkap di Spanyol atas dugaan skema ponzi senilai Rp5 triliun yang menipu ribuan investor kripto. Kata Kunci Utama: skema ponzi Alvaro Romillo Kata Kunci Turunan: penipuan kripto Spanyol, Madeira Invest Club, investasi kripto palsu, kasus penipuan aset digital Slug URL: skema-ponzi-kripto-alvaro-romillo-ditangkap Judul SEO: Pendiri Madeira Invest Club Alvaro Romillo Jalankan Skema Ponzi Rp5 Triliun Panjang Meta Deskripsi: 156 karakter (ideal untuk Yoast SEO). Outdoors