Derita Pria Kulon Progo Setahun Disekap Komplotan Scammer di Kamboja Annisa Pratiwi, November 26, 2025 Derita Herlambang, Pemuda Kulon Progo yang Setahun Disekap Sindikat Scammer di Kamboja Seorang pemuda asal Kulon Progo, Herlambang (23), akhirnya kembali ke kampung halamannya setelah nyaris setahun terjebak dalam penyekapan komplotan scammer di Kamboja. Perjalanan hidupnya berubah drastis sejak ia berangkat bekerja ke luar negeri dengan harapan memperbaiki ekonomi, namun justru terjerumus dalam tindak perdagangan orang. Herlambang Berangkat ke Luar Negeri dengan Janji Pekerjaan Herlambang menceritakan awal mula keberangkatannya yang terjadi pada akhir Agustus 2024. Saat itu, sebuah pihak menawarkan pekerjaan sebagai operator pabrik di Taiwan. Namun setelah proses berjalan, pekerjaan tersebut berubah menjadi penjaga toko di Thailand. Demi kesempatan tersebut, ia mengeluarkan biaya Rp25 juta agar dapat berangkat sebagai pekerja migran. Menurut pengakuannya, ia hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk tiba di Kamboja. Ia saat itu sama sekali tidak menyadari bahwa dokumen perjalanan yang ia gunakan bukan visa kerja, melainkan visa kunjungan. Pemuda Ini Disekap dan Dipaksa Menjadi Scammer Sesampainya di lokasi, Herlambang tidak menemukan pekerjaan seperti yang dijanjikan. Ia justru dimasukkan ke sebuah tempat penampungan dan dipaksa bekerja sebagai scammer penipuan. Bersama sejumlah WNI lain, ia hidup dalam tekanan, pengawasan ketat, serta ancaman hukuman jika tidak menuruti perintah sindikat. Herlambang mengungkapkan bahwa pelaku kerap menghukum korban dengan pukulan atau setrum jika dianggap tidak bekerja sesuai target. Dalam seminggu, ia bisa mengalami pemukulan dua hingga tiga kali. Kekerasan fisik juga dialami warga Indonesia lain yang berada di dalam lokasi penyekapan yang sama. Korban Mencari Cara Kabur dan Kesempatan Itu Akhirnya Datang Meski situasi serba terbatas, Herlambang dan teman-temannya tidak kehilangan harapan. Mereka sempat ingin lari, namun gedung tempat penyekapan dijaga ketat dan dilengkapi CCTV di berbagai sudut. Tidak ada celah bagi siapa pun untuk keluar. Namun situasi berubah ketika sindikat memindahkan mereka ke gedung baru di wilayah perbatasan Kamboja–Thailand. Lokasi kantor yang berdekatan dengan danau dan minim pengawasan akhirnya membuka peluang bagi mereka untuk melarikan diri. Pada November 2025, Herlambang bersama sembilan korban lainnya berhasil meloloskan diri. Enam orang sudah dipulangkan ke Indonesia, sementara empat lainnya masih menjalani proses administrasi deportasi di KBRI Phnom Penh. Herlambang Pulang dan Bagikan Pesan Penting untuk Calon Pekerja Migran Saat ini Herlambang memilih beristirahat di Kulon Progo sambil mencari pekerjaan baru. Ia berharap pengalamannya menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama mereka yang berniat bekerja di luar negeri. Ia menegaskan bahwa calon pekerja migran harus memastikan kejelasan perusahaan maupun agen yang menawarkan pekerjaan. Selain itu, ia meminta masyarakat tidak mudah tergiur janji gaji tinggi atau proses keberangkatan cepat tanpa persyaratan jelas. Meta SEO (YOAST-Friendly) Meta Description (≤160 karakter): Pemuda Kulon Progo selamat setelah setahun disekap sindikat scammer di Kamboja. Begini kisah lengkap pelarian Herlambang hingga berhasil kembali ke Indonesia. Focus Keyword / Keyphrase: korban scammer Kamboja Kulon Progo Slug URL: korban-scammer-kamboja-kulon-progo Outdoors