Kapolsek Muara Kuang Imbau Warga Waspadai Akun Facebook Palsu Kapolres Ogan Ilir Annisa Pratiwi, August 7, 2025August 11, 2025 Polsek Muara Kuang Imbau Warga Waspadai Akun Palsu Catut Nama Kapolres Ogan Ilir beritapenipuan.com – Polsek Muara Kuang mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat terkait munculnya akun media sosial palsu yang mencatut nama Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo. Akun palsu tersebut beroperasi melalui Facebook dan mencoba menjangkau warga secara langsung melalui permintaan pertemanan dan pesan pribadi. Modus penipuan ini disertai tawaran bantuan tertentu yang tampak meyakinkan. Meski belum ada laporan kerugian material, pihak kepolisian menanggapi fenomena ini dengan sangat serius guna mencegah dampak lebih besar. Kapolsek Tegaskan Kapolres Tidak Gunakan Akun Pribadi Kapolsek Muara Kuang secara tegas menyatakan bahwa AKBP Bagus Suryo Wibowo tidak memiliki akun media sosial pribadi untuk komunikasi publik. Semua komunikasi resmi dari Kapolres hanya disampaikan melalui saluran institusi, seperti akun media sosial resmi Polres Ogan Ilir atau kanal komunikasi terverifikasi lainnya. Oleh karena itu, warga diminta tidak menanggapi pesan mencurigakan atau tawaran yang terdengar tidak masuk akal. Setiap upaya komunikasi yang mengatasnamakan pejabat publik secara personal wajib dicurigai dan diverifikasi kebenarannya. Penipu Manfaatkan Media Sosial dan Citra Pejabat untuk Bangun Kepercayaan Modus penipuan yang mencatut nama pejabat publik bukanlah hal baru, namun saat ini penyebarannya semakin cepat berkat kemudahan akses media sosial. Pelaku memanfaatkan foto asli, jabatan, serta informasi publik yang tersedia untuk membangun akun palsu yang terlihat kredibel. Setelah memperoleh kepercayaan korban, pelaku mulai menawarkan berbagai layanan seperti bantuan hukum, pengurusan dokumen, hingga iming-iming relasi pribadi. Ujung-ujungnya, pelaku meminta uang atau informasi pribadi yang sensitif. Untuk itu, masyarakat harus waspada dan tidak mudah percaya terhadap akun atau pesan yang belum terverifikasi, apalagi yang menyertakan ajakan komunikasi pribadi. Warga Diminta Aktif Laporkan Akun Mencurigakan Kapolsek juga mengajak warga untuk segera melaporkan akun-akun mencurigakan kepada pihak berwenang. Tindakan cepat masyarakat sangat penting untuk membantu tim kepolisian melacak sumber akun dan menghentikan penyebaran hoaks. Selain itu, jangan menyebarkan ulang informasi dari akun yang belum jelas kebenarannya, karena hal itu justru bisa memperluas jangkauan penipuan. Langkah preventif tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat, namun juga oleh warga secara aktif melalui fitur pelaporan yang disediakan di media sosial. Edukasi Digital Jadi Kunci Pencegahan Penipuan Siber Polsek Muara Kuang mendorong upaya edukasi digital sebagai benteng pertahanan pertama dalam menghadapi kejahatan siber. Warga diimbau untuk rutin memeriksa keaslian akun publik yang mengaku sebagai tokoh penting. Akun resmi biasanya memiliki tanda verifikasi biru dan histori interaksi yang konsisten. Selain itu, masyarakat perlu memahami pola komunikasi pejabat publik. Pada umumnya, pejabat negara tidak akan menghubungi warga secara pribadi dengan tawaran bantuan atau janji tertentu. Jika menerima pesan seperti itu, besar kemungkinan merupakan bagian dari skema penipuan. Aparat desa, RT/RW, dan tokoh masyarakat juga diminta ikut menyebarluaskan informasi ini. Edukasi yang dilakukan secara berantai di lingkungan lokal sering kali jauh lebih efektif dibandingkan pengumuman tunggal dari aparat. Polres Ogan Ilir Tindak Lanjut Ancaman dan Siapkan Jalur Laporan Polres Ogan Ilir telah menindaklanjuti kasus ini melalui unit siber yang sedang melakukan pelacakan terhadap akun palsu tersebut. Penegakan hukum akan dilakukan dengan tegas sesuai ketentuan, guna menjaga kredibilitas institusi serta melindungi warga dari kerugian lebih lanjut. Selain itu, jalur pelaporan dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat yang ingin melaporkan akun penipu, baik melalui kantor polisi, call center resmi, maupun media sosial institusi. Dukungan warga dalam bentuk laporan dan bukti sangat membantu proses penyelidikan. Kapolsek menutup pernyataan dengan mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Setiap informasi yang diterima wajib diverifikasi, dan setiap ajakan mencurigakan harus segera dilaporkan. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian, ruang digital yang aman dan sehat bisa terwujud bersama. Outdoors akun palsu Kapolres Ogan Ilirhoaks pejabat publikpenipuan digital