Pria Tertipu Beli Keanggotaan Gym Rp 2,1 Miliar, Berlaku Sampai 300 Tahun Annisa Pratiwi, August 11, 2025September 9, 2025 beritapenipuan.com – Seorang pria asal Hangzhou, China, menjadi korban penipuan dengan membeli keanggotaan gym seumur hidup senilai lebih dari 870.000 yuan (sekitar Rp 2,1 miliar). Keanggotaan tersebut diklaim berlaku hingga 300 tahun ke depan. Penipuan ini mengejutkan publik dan menyoroti pentingnya kewaspadaan konsumen dalam transaksi bisnis. Kronologi Penipuan Pria tersebut tertarik dengan penawaran keanggotaan eksklusif dari sebuah gym ternama. Penjual menawarkan paket keanggotaan seumur hidup dengan harga fantastis, namun menjanjikan fasilitas premium dan akses tanpa batas. Setelah melakukan pembayaran, korban menerima kartu keanggotaan dan surat perjanjian yang menyebutkan masa berlaku hingga 300 tahun. Namun, beberapa bulan kemudian, gym tersebut tutup tanpa pemberitahuan, dan korban tidak dapat menghubungi pihak manajemen. Modus Operandi Pelaku Pelaku penipuan menggunakan teknik pemasaran mewah dan eksklusif untuk menarik korban. Mereka menciptakan kesan prestisius dengan menawarkan fasilitas mewah dan layanan pribadi. Selain itu, pelaku memanfaatkan ketidaktahuan konsumen mengenai legalitas dan kredibilitas bisnis tersebut. Mereka juga menggunakan dokumen palsu dan testimoni fiktif untuk meyakinkan calon korban. Tindak Lanjut dan Imbauan Setelah kejadian ini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan modus operandi yang digunakan. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang melibatkan jumlah uang besar. Konsumen disarankan untuk memverifikasi legalitas dan reputasi bisnis sebelum melakukan pembayaran. Selain itu, penting untuk membaca dengan teliti setiap perjanjian dan tidak mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu menggiurkan. Kasus penipuan ini menjadi pelajaran berharga bagi konsumen untuk selalu waspada dan cermat dalam melakukan transaksi. Kepercayaan yang diberikan kepada bisnis harus dibarengi dengan verifikasi yang mendalam mengenai legalitas dan kredibilitasnya. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan. Outdoors