Modus Rayuan di Instagram, Pria Garut Kehilangan Rp393 Juta Annisa Pratiwi, September 1, 2025September 9, 2025 Modus Rayuan di Instagram, Pria Garut Kehilangan Rp393 Juta beritapenipuan.com Seorang pria Garut, sebut saja Ujang, kehilangan uang hampir Rp393 juta setelah terjebak penipuan asmara di media sosial. Ujang mulai berkenalan dengan seorang wanita berhijab yang mengaku sebagai karyawan bank di Bandung sejak September 2024. Awalnya mereka hanya berkomunikasi lewat pesan Instagram, kemudian berlanjut ke WhatsApp. Namun, Ujang tidak pernah melakukan video call atau bertemu langsung, meski komunikasi berlangsung intens. Modus Rayuan dan Permintaan Dana yang Berulang Selama hampir setahun, wanita bernama Ica (inisial) itu terus membangun kedekatan emosional. Ia kerap mencurahkan cerita sedih dan memohon bantuan dana. Salah satu alasannya adalah biaya pengobatan orang tuanya yang dikatakan dalam kondisi kritis. Demi rasa percaya, Ujang beberapa kali meminjam uang dari teman hanya untuk memenuhi permintaan tersebut. Setiap kali ada alasan baru, Ujang kembali mengirimkan uang. Hingga pertengahan 2025, jumlah kerugian yang ditanggungnya mencapai Rp393,6 juta. Pada Juni 2025, kecurigaan mulai muncul dan ia akhirnya melapor ke Polres Garut. Polisi Mengungkap Identitas Pelaku yang Sebenarnya Penyelidikan polisi bergerak cepat. Tidak lama setelah menerima laporan, aparat berhasil menangkap pelaku yang ternyata bernama NY alias Siska, warga Tasikmalaya. Siska mengaku melakukan penipuan karena alasan finansial. Namun hasil penyelidikan membongkar fakta berbeda. Ia justru menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan gaya hidup, termasuk membeli perabotan rumah tangga. Polisi kemudian menahan Siska dan menjeratnya dengan pasal penipuan serta penggelapan. Ancaman hukumannya mencapai lima tahun penjara. Peringatan dari Kasus Penipuan Media Sosial Kasus Ujang menjadi bukti nyata betapa berbahayanya hubungan maya tanpa verifikasi identitas. Penipu memanfaatkan simpati korban dengan membangun cerita emosional yang sulit ditolak. Karena tidak ada interaksi langsung seperti video call, Ujang mudah terjebak dalam skenario palsu yang terlihat meyakinkan. Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan ketika berinteraksi dengan orang asing di internet. Jangan pernah langsung percaya pada kisah sedih yang berujung permintaan uang. Selalu verifikasi identitas lawan bicara sebelum memberikan bantuan. Ingat, menjaga keamanan finansial dan emosional jauh lebih penting daripada rasa iba sesaat. Outdoors Kasus penipuan online GarutModus rayuan media sosialPenipuan asmara InstagramPenipuan berkedok cintaPria Garut tertipu wanita onlineRomance scam Indonesia