Polisi Tangkap 11 Pelajar Terlibat Rencana Tawuran di Cileungsi Bogor

beritapenipuan.com – Polisi menangkap 11 pelajar dari dua sekolah di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Mereka diduga merencanakan tawuran format 4 lawan 4 pada Senin (15/9/2025). Aksi ini terungkap setelah video tawuran sempat beredar di media sosial dan meresahkan warga sekitar. Polisi lalu mengambil tindakan untuk mencegah kejadian makin parah.

Asal Usul Tawuran dan Partisipan

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, menyebut pelajar terlibat dari dua SMK: satu dari Cikarang dan satu dari Jonggol. Tawaran bertemu datang lewat pesan Instagram antara mereka. Lokasi pertemuan sudah disepakati, termasuk format perkelahian antara dua kelompok. Warga yang melihat gerak-gerik pelajar curiga kemudian membubarkan kelompok tersebut sebelum korban muncul. Pelajar lari, meninggalkan sepeda motor dan sebilah celurit.

Proses Penindakan dan Tindakan Kepolisian

Pada Kamis (18/9/2025), polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap 11 pelajar terkait tawuran itu. Mereka lalu dibawa ke Polsek Cileungsi untuk diberi pembinaan dan arahan. Polisi memanggil orang tua para pelajar agar terlibat dalam proses edukasi tentang bahaya tawuran. Sebagai sanksi, polisi mencukur rambut para pelajar agar tampil lebih rapi.

Dampak Sosial dan Imbauan Warga

Warga sekitar mengaku resah atas kelompok pelajar yang berkumpul untuk tawuran. Ketidaknyamanan muncul saat kelompok tersebut berkeliaran dengan senjata tajam. Berkat intervensi warga, tawuran berhasil dicegah sebelum korban muncul. Kapolsek Edison berharap pelajar dan orang tua lebih waspada terhadap ajakan melalui media sosial yang bisa memicu konflik.

Pelajaran Penting dan Antisipasi ke Depan

Kasus ini meneguhkan bahwa komunikasi lewat media sosial bisa memicu tawuran jika tidak diawasi. Sekolah dan keluarga disarankan aktif dalam mengawasi aktivitas daring siswa. Kepolisian memperingatkan pelajar untuk menghentikan kebiasaan tawuran dan memakai jalur damai menyelesaikan konflik. Edukasi dan keterlibatan lingkungan sangat penting agar tawuran tidak kembali muncul.