Bank Banten Tegaskan Bahaya Undian Tipu-Tipu di Media Sosial Annisa Pratiwi, August 8, 2025August 11, 2025 Bank Banten Imbau Nasabah Waspada Modus Penipuan Undian Palsu beritapenipuan.com – Banten, 8 Agustus 2025 — Bank Banten kembali mengingatkan seluruh nasabah agar lebih waspada terhadap penipuan bermodus undian berhadiah. Pelaku kerap menyebarkan tautan palsu melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Dengan berpura-pura sebagai pihak bank resmi, mereka menggoda calon korban melalui tawaran hadiah fantastis. Penipu Gunakan Logo Palsu dan Akun Tanpa Verifikasi Modus ini dimulai dengan pesan dari akun tidak resmi yang mengklaim bahwa penerima telah memenangkan undian bernilai jutaan rupiah. Supaya hadiah bisa cair, pelaku meminta korban mengisi data pribadi seperti PIN ATM, kode OTP, atau nomor kartu debit. Pesan tersebut tampak meyakinkan. Pelaku memalsukan logo bank, meniru format surat resmi, dan bahkan mencatut nama karyawan bank untuk meningkatkan kepercayaan. Namun, begitu korban menyerahkan data, rekening langsung disedot dan dana raib dalam hitungan menit. Tautan Palsu Jadi Alat Utama untuk Menjebak Korban Pelaku sering memanfaatkan domain yang menyerupai nama resmi Bank Banten untuk mengelabui korban. Banyak korban tidak sadar bahwa mereka sedang mengakses situs palsu. Tidak hanya itu, akun media sosial tak terverifikasi juga digunakan untuk menyebarkan informasi palsu. Beberapa pelaku bahkan menciptakan akun kloningan dari akun resmi milik bank. Tautan penipuan ini biasanya disebarkan lewat grup WhatsApp keluarga, komunitas lokal, hingga forum daring. Polanya konsisten: iming-iming hadiah, tautan klik, dan permintaan data pribadi. Bank Banten menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi sensitif nasabah melalui tautan digital. Seluruh informasi resmi hanya disampaikan lewat kanal komunikasi yang telah diverifikasi. Bank Banten Dorong Nasabah Aktif Melaporkan Akun Mencurigakan Guna mencegah semakin banyak korban, Bank Banten mengajak nasabah untuk segera melaporkan akun mencurigakan. Bila menerima pesan meragukan yang mengatasnamakan bank, nasabah disarankan langsung menghubungi call center resmi atau mendatangi kantor cabang terdekat. Bank telah menyediakan kanal pelaporan melalui email, nomor layanan pelanggan, dan media sosial terverifikasi. Tim keamanan siber internal siap menindaklanjuti setiap laporan demi menjaga keamanan data nasabah. Selain itu, pihak bank menyarankan agar nasabah tidak sembarangan mengklik tautan yang diterima dari sumber tak dikenal. Bila ragu, verifikasi terlebih dahulu melalui hotline resmi sebelum mengambil tindakan apa pun. Literasi Digital Jadi Kunci Pencegahan Kejahatan Siber Bank Banten menyadari bahwa upaya pencegahan tidak cukup dilakukan secara internal. Oleh karena itu, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat literasi digital. Edukasi harus menjangkau kelompok rentan, seperti lansia dan masyarakat di wilayah pedesaan, yang cenderung belum terbiasa dengan sistem keamanan digital. Pemerintah daerah dan lembaga pendidikan pun diharapkan ikut andil dalam kampanye ini. Mereka bisa menyelenggarakan penyuluhan atau menyebarkan konten edukatif melalui media lokal. Sementara itu, platform media sosial perlu memperketat verifikasi akun dan memudahkan pelaporan terhadap akun palsu. Dengan kolaborasi lintas sektor—bank, masyarakat, pemerintah, dan penyedia platform digital—ancaman penipuan bermodus undian palsu dapat ditekan secara signifikan. Kesadaran kolektif dan kehati-hatian menjadi garda terdepan melindungi data pribadi dan dana nasabah. Outdoors