FBI Ingatkan Bahaya Modus Share Screen WhatsApp Annisa Pratiwi, September 29, 2025October 3, 2025 beritapenipuan.com – FBI merilis peringatan tentang modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur share screen pada WhatsApp. Modus ini disebut “phantom hacker scam”. Pelaku menyasar korban melalui pesan atau panggilan palsu untuk mendapatkan kontrol layar perangkat. Modus ini sudah terdeteksi di banyak negara, termasuk Indonesia. FBI menegaskan bahwa penipuan ini menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) agar korban percaya bahwa akun mereka sedang dalam ancaman. Cara Kerja Modus & Dampak Nyata Langkah pertama yang dilakukan pelaku biasanya menghubungi korban dengan mengaku dari bank atau institusi resmi. Mereka mengklaim bahwa akun korban sedang dibobol. Karena itu, korban diminta memindahkan dana ke “rekening aman” yang dikendalikan penipu. Pada tahap berikutnya, penipu meminta korban menggunakan WhatsApp untuk menerapkan fitur share screen. Dengan itu, mereka melihat langsung tampilan layar korban: kode OTP, aplikasi perbankan, kata sandi, dan pesan pribadi. Sekali akses diperoleh, penipu bisa menguras rekening atau mengambil alih akun korban. Modus ini agresif karena korban sering tidak menyadari bahwa setiap gerakan mereka dilihat pihak lain. Di Indonesia, modus serupa sudah dicoba pada figur publik. Misalnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengaku sempat ditelepon seseorang yang mengatasnamakan petugas kecamatan, lalu diarahkan membuka fitur share screen. Untungnya, ia menolak dan memperingatkan publik agar tidak mudah percaya. Situasi Indonesia & Saran Pencegahan Kasus di Indonesia menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga pejabat publik. Hal ini mengindikasikan bahwa modus phantom hacker ini semakin tersebar luas. Untuk melindungi diri dari modus tersebut, berikut sejumlah langkah yang dapat dilakukan: Jangan aktifkan fitur share screen saat dihubungi pihak tak dikenal Verifikasi identitas penghubung lewat kanal resmi institusi Jangan segera memindahkan dana berdasarkan instruksi lewat telepon Kenali tanda modus penipuan seperti tekanan waktu atau ancaman Edukasi keluarga dan orang terdekat tentang modus kejahatan digital terbaru FBI juga menekankan bahwa teknik social engineering sering lebih berbahaya dibandingkan hacking teknis karena bergantung pada manipulasi psikologis. Institusi resmi tidak akan meminta akses perangkat lewat cara mencurigakan. Kewaspadaan terhadap permintaan akses screensharing, terutama dari pihak tak dikenal, menjadi garis pertahanan utama. Pengguna WhatsApp di Indonesia dan negara lain perlu menyadari bahwa fitur yang sebenarnya memudahkan komunikasi bisa disalahgunakan oleh kriminal digital. Modus share screen melalui WhatsApp mencerminkan bahwa pelaku kejahatan siber semakin kreatif. Dengan mempertajam pemahaman cara kerjanya dan menerapkan langkah pencegahan, masyarakat bisa lebih terlindungi dari potensi kerugian finansial maupun kebocoran data pribadi. Outdoors cara mencegah phantom hackerfitur share screen bahayakejahatan siber terbarumodus penipuan baru WhatsApppenipuan online Indonesiapenipuan rekening dibobolpenipuan share screen WhatsAppphantom hacker scamrekayasa sosial penipuan digitaltips aman WhatsApp