FBI Peringatkan Modus Baru Penipuan WhatsApp: Waspadai Permintaan Share Screen Annisa Pratiwi, October 2, 2025October 7, 2025 beritapenipuan.com – Amerika Serikat melalui lembaga FBI mengeluarkan peringatan serius bagi pengguna WhatsApp. Modus baru yang memanfaatkan fitur share screen diklaim telah muncul dan digunakan untuk menipu korban. Tidak hanya terjadi di AS, modus ini juga dilaporkan marak di Indonesia dan India. Modus tersebut melibatkan pelaku yang meminta korban untuk membagikan layar aplikasi WhatsApp mereka. Dengan begitu, pelaku bisa melihat data sensitif dan mengakses akun atau informasi finansial korban. FBI menekankan bahwa pengguna harus menolak permintaan berbagi layar dari orang asing atau yang tak dikenal. Cara Modus Berjalan: Share Screen & Manipulasi Data Pelaku biasanya berpura-pura sebagai teknisi WhatsApp atau petugas keamanan. Mereka menelepon korban dan memberi narasi bahwa perangkat korban dilanda masalah keamanan. Setelah itu, mereka meminta akses screen sharing agar bisa memperbaiki “masalah”. Setelah korban mengizinkan, pelaku mengamati aktivitas layar ponsel korban. Dari sana, mereka bisa mencuri data login, OTP, kode verifikasi, hingga detail rekening bank. Korban sering tidak menyadarinya hingga dana raib atau akun disalahgunakan. Dalam laporan, modus ini telah memunculkan kerugian finansial yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dampak & Kerugian bagi Korban Kerugian korban bukan hanya uang yang hilang. Banyak korban mengalami stres dan kehilangan kepercayaan terhadap aplikasi komunikasi. Beberapa korban melaporkan bahwa akun media sosial mereka ikut diambil alih setelah data WhatsApp bocor. Di Indonesia, kasus semacam ini dilaporkan pihak kepolisian lokal dalam pengaduan masyarakat. Beberapa korban menyatakan bahwa mereka diminta mengizinkan screen sharing sebagai langkah verifikasi atau keamanan. Namun sesudah itu akun atau dana mereka tiba-tiba lenyap. Aksi ini tidak terbatas pada korban tunggal. Pelaku bisa menyerang secara masif dengan menargetkan banyak orang melalui teknik sosial engineering. Mereka memanfaatkan rasa takut dan kepercayaan pengguna terhadap “petugas keamanan aplikasi”. Saran Keamanan: Tolak Permintaan Layar & Verifikasi Identitas Untuk mencegah modus ini berhasil, pengguna WhatsApp harus waspada terhadap permintaan berbagi layar dari pihak yang tidak dikenal. Jangan izinkan akses tersebut walaupun pelaku mengaku sebagai petugas resmi.Verifikasi identitas orang yang menghubungi dengan cara mandiri. Hubungi layanan resmi WhatsApp atau instansi terkait sebelum mengikuti instruksi apapun.Aktifkan verifikasi dua langkah (two-step verification) pada akun WhatsApp agar perlindungan ekstra menghalangi pelaku.Hindari membagikan kode OTP, username, dan password kepada siapa pun, termasuk mereka yang mengaku petugas. Modus penipuan berbasis share screen WhatsApp menjadi ancaman nyata. Tanpa kewaspadaan dan edukasi pengguna yang baik, modus tersebut bisa menjangkau korban lebih luas. Usaha preventif dari pengguna dan kerja sama lembaga keamanan digital sangat diperlukan demi melindungi data pribadi dan keuangan publik. Outdoors keamanan akun WhatsAppmodul penipuan WhatsAppmodus penipuan fitur share screenpenipuan WhatsApp Indonesiashare screen WhatsApp