Hindari Penipuan Rekrutmen, KAI Bandung Tegaskan Proses Resmi Tanpa Biaya Annisa Pratiwi, August 30, 2025September 10, 2025 Hindari Penipuan Rekrutmen, KAI Bandung Tegaskan Proses Resmi Tanpa Biaya beritapenipuan.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengingatkan calon pelamar kerja agar lebih waspada. Belakangan, penipuan rekrutmen yang mencatut nama KAI semakin gencar beredar di berbagai kanal tak resmi. Informasi lowongan palsu itu menyebar luas melalui media sosial, pesan singkat, hingga situs tiruan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi menimbulkan kerugian materi sekaligus merusak reputasi para pencari kerja. Oleh karena itu, KAI Daop 2 Bandung meminta masyarakat selalu mengecek ulang setiap tawaran kerja yang diterima. Rekrutmen KAI Selalu Gratis dan Hanya Lewat Kanal Resmi Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan kembali bahwa seluruh proses rekrutmen KAI berlangsung gratis. Perusahaan tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun. Semua tahapan seleksi hanya dilakukan melalui situs resmi e-recruitment KAI. Lebih jauh, Kuswardojo menekankan bahwa KAI tidak pernah bekerja sama dengan pihak luar, baik individu maupun lembaga, yang meminta pembayaran administrasi, biaya akomodasi, atau pengurusan dokumen. Karena itu, setiap tawaran yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang pasti masuk kategori penipuan. Modus Penipuan Rekrutmen yang Sering Digunakan KAI Bandung juga menjelaskan beragam modus penipuan yang menjerat calon pelamar. Pertama, penipu sering membuat unggahan lowongan palsu di media sosial lalu menyertakan tautan ke situs tiruan. Kedua, mereka menyebarkan pesan berantai melalui WhatsApp atau SMS yang menawarkan jalan pintas untuk lolos seleksi dengan syarat membayar sejumlah uang. Ketiga, mereka mendirikan akun media sosial palsu yang meniru akun resmi KAI demi memancing korban. Setiap modus tersebut berbahaya karena bisa mencuri data pribadi hingga menguras uang calon pelamar yang kurang hati-hati. Cara Aman Menghindari Penipuan Untuk mencegah korban baru, Kuswardojo meminta setiap pelamar selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi KAI. Kanal resmi tersebut mencakup situs rekrutmen KAI, layanan Contact Center, akun media sosial resmi, alamat email perusahaan, serta nomor WhatsApp yang telah diverifikasi. Jika menemukan tawaran mencurigakan, calon pelamar jangan langsung percaya. Sebaliknya, lakukan pengecekan melalui kanal resmi atau tanyakan langsung ke pihak KAI. Dengan begitu, pelamar bisa terhindar dari jebakan penipuan. Kuswardojo juga mengingatkan bahwa proses seleksi resmi berlangsung transparan dan profesional di tingkat Daerah Operasi maupun Divisi Regional dengan pengawasan ketat. Outdoors cara aman cek rekrutmen KAIlowongan palsu KAIpenipuan rekrutmen KAI Bandungrekrutmen resmi KAI tanpa biaya