Korban Tipu Modus Aplikasi KTP Digital Palsu Terkuras Rp 66 Juta Annisa Pratiwi, August 10, 2025August 11, 2025 Warga Bekasi Tertipu Aplikasi KTP Digital Palsu, Rp66 Juta Raib dalam Sekejap beritapenipuan.com – Seorang pria bernama Adrian (32) menjadi korban penipuan siber bermodus aplikasi KTP digital palsu. Aksi ini dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas Disdukcapil Kota Bekasi, dengan kerugian korban mencapai Rp66 juta. Modus ini memanfaatkan pendekatan yang tampak meyakinkan. Pelaku meminta Adrian mengikuti proses verifikasi biometrik yang seolah resmi. Adrian diminta memindai sidik jari, wajah, hingga membuat PIN baru dalam aplikasi yang ternyata bukan produk resmi pemerintah. Setelah proses itu selesai, pelaku telah menguasai akses ke perangkat korban dan langsung menguras isi rekening secara diam-diam. Pelaku Gunakan Verifikasi Biometrik Palsu untuk Curi Data Penipuan ini terstruktur dengan sangat rapi. Pelaku menciptakan suasana mendesak dan meyakinkan seolah berasal dari lembaga negara. Teknik ini membuat korban menuruti instruksi tanpa kecurigaan. Terlebih, penggunaan fitur sidik jari dan pemindai wajah membuat proses tampak modern dan sah. Korban baru menyadari adanya kejanggalan setelah dananya hilang. Saat diperiksa, ternyata aplikasi yang digunakan bukan versi resmi dari pemerintah, melainkan alat rekayasa yang dirancang untuk mencuri data dan membobol akun keuangan. Korban Segera Lapor ke Polisi dan Dorong Penyelidikan Adrian kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Bekasi. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan ada upaya untuk memulihkan kerugiannya. Polisi menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki identitas pelaku serta jalur komunikasi digital yang digunakan dalam penipuan ini. Kepolisian juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap permintaan verifikasi digital, terutama jika berasal dari nomor tidak dikenal. Konfirmasi sebaiknya dilakukan langsung ke instansi resmi. Masyarakat Perlu Tingkatkan Literasi Keamanan Digital Kasus ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pengguna layanan digital. Teknologi kini memberi celah bagi pelaku kejahatan untuk mengecoh korban dengan cara yang canggih dan nyaris tidak terdeteksi. Oleh karena itu, pengguna perlu: Menolak permintaan verifikasi lewat link atau telepon tak resmi Hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya Memastikan bahwa aplikasi identitas digital adalah produk resmi pemerintah Melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang secepat mungkin Dengan kesadaran digital yang baik, masyarakat bisa melindungi diri dari penipuan modern yang terus berkembang. Outdoors aplikasi ktp digital palsuktp digital palsupenipuan