Ngaku Polisi dan Tuduh Korban Tawuran, Dua Pemuda Nyaris Dihajar Massa di Jakbar Richard Collins, July 28, 2025 Aksi Mengaku Polisi Berujung Teriakan Begal Berita Penipuan – Dua pria muda di Jakarta Barat nyaris menjadi bulan-bulanan massa setelah mengaku sebagai polisi dan menuduh seorang remaja sebagai pelaku tawuran. Kejadian ini berlangsung di kawasan Kebon Jeruk pada Jumat malam, 25 Juli 2025. Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Ferdianto, menyampaikan bahwa kedua pelaku mendekati korban dan meminta korban ikut mereka, namun korban menolak karena merasa tidak bersalah. Korban Melawan, Warga Tanggapi Cepat Merasa curiga, korban melawan dan mencoba melarikan diri menuju rumahnya. Kedua pelaku terus mengejar hingga akhirnya korban berteriak “begal”, memancing respons cepat dari warga sekitar. “Karena lingkungan cukup padat, warga langsung keluar dan menangkap pelaku,” ujar Nur. Identitas Belum Diungkap, Sajam Diamankan Polisi belum mengungkap identitas dua pemuda tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan. Dari tangan pelaku, ditemukan senjata tajam yang kini menjadi barang bukti. Polisi mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan keduanya dalam kasus penipuan serupa. Pengejaran Warga Hingga Dua Lokasi Menurut kesaksian warga bernama Anto (40), kejadian bermula dari teriakan “begal” yang terdengar sekitar pukul 23.30 WIB. Warga mengejar pelaku dari Palmerah hingga akhirnya salah satu pelaku ditangkap di Pos Pengumben. Pelaku lainnya, yang sempat kabur dengan sepeda motor, berhasil diamankan di Jalan Madrasah I. Pelaku Nyaris Diamuk Massa Rahmad (51), warga Jalan Madrasah I, menyampaikan bahwa pelaku sempat oleng sebelum ditangkap. Massa yang telah berkumpul hampir menghajar pelaku sebelum polisi datang sekitar pukul 00.30 WIB dan membawa keduanya dari dua lokasi berbeda. Situasi baru mereda setelah petugas mengambil alih. News aksi main hakim sendirikejadian Jakbarngaku polisi palsupemuda nyaris dihajar massatuduhan tawuran