Nomor Asing +234 Jadi Modus Telepon Penipuan, Kenali Bahayanya Annisa Pratiwi, August 19, 2025September 10, 2025 Nomor Asing +234 Jadi Modus Telepon Penipuan, Kenali Bahayanya beritapenipuan.com – Masyarakat Indonesia semakin sering menerima panggilan atau pesan singkat dari nomor asing dengan kode +234. Banyak orang mengira kode ini tidak berbahaya, padahal sebenarnya kode tersebut milik Nigeria. Pelaku penipuan memanfaatkan kode internasional ini untuk menarik korban. Mereka biasanya melakukan panggilan sekali dering lalu menutup sambungan agar korban tergoda untuk menelepon balik. Oleh karena itu, memahami asal-usul kode ini dan modus yang digunakan menjadi langkah awal penting untuk mencegah kerugian. Kode +234 dan Cara Kerja Modus Wangiri Kode +234 secara resmi ditetapkan sebagai kode internasional untuk Nigeria. Operator telekomunikasi global menggunakannya agar panggilan lintas negara dapat berlangsung. Namun, penipu justru menyalahgunakannya untuk menjalankan teknik Wangiri. Istilah Wangiri berasal dari Jepang dan berarti “sekali dering lalu berhenti.” Jadi, begitu telepon dering sekali, korban biasanya penasaran lalu menghubungi balik. Akibatnya, pulsa atau tagihan membengkak karena tarif sambungan internasional bisa mencapai US$15–30, atau sekitar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per panggilan. Dengan demikian, satu panggilan singkat saja mampu menguras saldo korban dalam jumlah besar. Kerugian Finansial Global Akibat Wangiri Dampak dari penipuan telepon internasional ini ternyata sangat serius. Modus Wangiri tidak hanya menjerat individu, tetapi juga membebani operator telekomunikasi serta mengganggu stabilitas sistem komunikasi global. Berdasarkan data industri, kerugian akibat praktik seperti ini menembus lebih dari US$27 miliar atau setara Rp407 triliun. Angka fantastis ini menggambarkan betapa mendesaknya perlindungan konsumen serta kerja sama lintas negara untuk mengurangi risiko penipuan telekomunikasi. Negara Lain Juga Jadi Sarana Penipuan Selain menggunakan kode Nigeria, penipu juga menjalankan modus serupa melalui kode negara lain. Beberapa di antaranya adalah Burundi dengan kode +257, Malawi dengan kode +265, Pakistan dengan kode +92, Rusia dengan kode +7, serta Tunisia dengan kode +216. Pola ini membuktikan bahwa target mereka tidak terbatas pada satu wilayah. Karena itu, masyarakat perlu tetap waspada terhadap semua panggilan internasional yang tidak dikenal, tanpa terkecuali. Langkah Jitu Menghindari Penipuan Telepon Asing Masyarakat bisa melindungi diri dengan beberapa cara sederhana. Pertama, jangan pernah menelepon balik nomor asing yang terlihat mencurigakan. Sebelum merespons, periksa terlebih dahulu identitas nomor melalui mesin pencari atau aplikasi identifikasi. Kedua, manfaatkan aplikasi seperti Truecaller, GetContact, atau Should I Answer untuk mengetahui siapa pemilik nomor yang masuk. Selain itu, batasi penyebaran nomor pribadi di media sosial atau forum publik karena pelaku scam sering mencari data dari sumber terbuka. Dengan menerapkan kebiasaan ini, peluang penipu untuk memanfaatkan celah semakin kecil. Pentingnya Kesadaran Digital Kolektif Penipuan berbasis panggilan internasional bukan sekadar masalah individu, melainkan ancaman yang memerlukan kesadaran bersama. Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih kritis dalam menanggapi nomor asing. Pemerintah, operator telekomunikasi, dan platform teknologi juga perlu memperkuat sinergi agar pola penipuan global dapat ditangkal lebih efektif. Dengan kesadaran kolektif, peluang pelaku meraup keuntungan semakin sempit dan masyarakat bisa merasa lebih aman saat menggunakan layanan telekomunikasi. Outdoors bahaya nomor asingcara menghindari panggilan penipuan internasionalmodus Wangiri Nigeriapenipuan telepon nomor asing +234