Pedagang di Sekitar Kampus Telkom University Jadi Korban QRIS Palsu di Bandung Annisa Pratiwi, October 14, 2025October 20, 2025 beritapenipuan.com – Sejumlah pedagang di kawasan pujasera depan kampus Telkom University (Tel-U), Jalan Sukabirus, Kabupaten Bandung, mendapati bahwa kode pembayaran cepat responsif (QRIS) yang terpasang di kios mereka telah digantikan oleh pelaku dengan QRIS palsu. Kejadian ini memunculkan kerugian finansial bagi pedagang, dan menimbulkan sorotan pada keamanan transaksi digital. Modus Operandi dan Penemuan Kasus Pedagang bernama Karna (37) mengaku awalnya tidak menyadari ketika yang jaga merupakan pegawai kios. Ia mulai curiga karena omzet transaksi melalui QRIS tak pernah masuk ke rekening. “Awalnya enggak ketahuan karena yang jaga itu pegawai. Tapi bosnya curiga, kok enggak ada transaksi masuk. Pas dicek, ternyata QRIS-nya ditempeli barcode lain,” ujarnya.Penelusuran lebih lanjut menunjukkan stiker QRIS palsu menempel di atas kode QRIS asli milik pedagang. Dugaan menunjukkan bahwa aksi penipuan tersebut dilakukan pada malam hari saat kondisi kios sepi, sehingga pelaku punya waktu untuk mengganti kode tanpa disadari. Beberapa pedagang memperkirakan antara 10 hingga 20 kios terdampak di area ini. Dampak Kerugian dan Respon Pedagang Kerugian yang dialami pedagang bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga sekitar Rp 1 000 000 per warung. “Yang paling parah, besoknya ada yang tidak bisa belanja sebab uangnya masuk ke orang lain,” ungkap Karna.>Para pedagang kemudian mencopot QRIS dari etalase dan menyimpannya di tempat aman agar tidak mudah diganti oleh pihak tak bertanggung jawab. Mereka berharap ada perbaikan sistem keamanan QRIS agar kasus serupa tidak terulang, mengingat transaksi digital kini menjadi sumber utama pemasukan mereka. Tindakan Penegakan dan Peringatan untuk UMKM Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono menyebut pihaknya sudah meninjau video viral dan mengonfirmasi langsung kepada pemilik warung terkait. Hingga kini belum ada laporan resmi yang tercatat di Polsek. Kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha kecil menengah agar lebih waspada saat menggunakan sistem pembayaran digital QRIS. Pedagang disarankan rutin memeriksa notifikasi pembayaran, menempatkan QRIS di area terpantau, dan segera melapor jika terjadi kejanggalan transaksi. Dengan maraknya kasus QRIS palsu di lingkungan yang semula aman seperti kawasan kampus, muncul urgensi bagi seluruh pihak—pedagang, penyedia layanan, dan aparat penegak hukum—untuk memperkuat langkah proteksi transaksi digital. Outdoors barcode QRIS digantikasus QRIS Telkom Universitykeamanan QRIS UMKMmodus penipuan QRISpelaku tempel QRIS palsupenipuan pembayaran digitalpenipuan QRIS palsuQRIS diganti penipuQRIS palsu pujasera Tel-Utransaksi digital tidak masuk
Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono menyebut pihaknya sudah meninjau video viral dan mengonfirmasi langsung kepada pemilik warung terkait. Hingga kini belum ada laporan resmi yang tercatat di Polsek. Kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha kecil menengah agar lebih waspada saat menggunakan sistem pembayaran digital QRIS. Pedagang disarankan rutin memeriksa notifikasi pembayaran, menempatkan QRIS di area terpantau, dan segera melapor jika terjadi kejanggalan transaksi.