Pelaku Hipnotis di Tangerang Gasak Emas dan Uang dengan Modus Jasa Urut Annisa Pratiwi, August 22, 2025August 30, 2025 Pelaku Hipnotis di Tangerang Gasak Emas dan Uang dengan Modus Jasa Urut beritapenipuan.com – Dua pria diduga melakukan penipuan dengan modus hipnotis di kawasan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Mereka berpura-pura menawarkan jasa pengobatan tradisional berupa pijat atau urut. Target utama pelaku adalah lansia dan ibu-ibu pengajian. Kasus terbaru menimpa keluarga EL (31) pada 21 Mei 2025, ketika kedua orang tuanya sedang berada di rumah. Kronologi Aksi Pelaku EL menjelaskan, kedua orang tua sempat menolak tawaran jasa urut. Namun, pelaku tetap memaksa masuk hingga orang tua EL terhipnotis. “Awalnya orang tua saya sudah enggak mau, tapi pelaku tetap masuk. Di situ orang tua saya langsung kena hipnotis,” ujarnya. Pelaku melakukan aksinya dengan rapi dan nyaris tanpa suara, sehingga istri EL yang berada di kamar tidak menyadari kejadian. Dalam kondisi tidak sadar, orang tua EL menyerahkan cincin emas yang kemudian dimasukkan ke dalam plastik. Selain itu, pelaku juga membawa kabur emas seberat 50 gram dan uang tunai Rp 10 juta. “Orangtua saya hilang emas 50 gram dan uang Rp 10 juta. Kalau ibu-ibu pengajian yang lain infonya ada yang hilang HP,” tambah EL. Sekitar satu jam setelah pelaku pergi, korban baru tersadar. Sang ibu baru menyadari setelah ditepuk pundaknya oleh menantunya. Pelaporan dan Tindak Lanjut Polisi Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Jatiuwung sejak 21 Mei 2025, kemudian diteruskan ke Polres Metro Tangerang Kota. Hingga kini, pelaku belum tertangkap. EL menjelaskan bahwa pelaku diduga beraksi tidak hanya di Tangerang, tetapi juga di sejumlah wilayah lain, termasuk Serpong. Polisi sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Korban berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kasus serupa tidak menimpa masyarakat lain. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap orang asing yang menawarkan jasa pengobatan di rumah. Selain itu, penting untuk menolak dengan tegas dan melapor segera bila menemukan aktivitas mencurigakan. Imbauan untuk Masyarakat dan Pencegahan Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap modus hipnotis. Obyek utama pelaku biasanya lansia dan orang yang tinggal sendiri. Masyarakat disarankan menolak tawaran jasa pengobatan atau urut dari orang asing yang masuk ke rumah secara tiba-tiba. Selain itu, keluarga dan tetangga perlu saling mengawasi. Bila menemukan tindakan mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian setempat. Edukasi mengenai modus hipnotis dan penipuan serupa dapat mengurangi risiko korban baru. Kecepatan pelaporan juga membantu polisi menindak pelaku lebih efektif. Kasus ini menegaskan bahwa meski modus tampak sederhana, dampaknya bisa sangat merugikan. Karena itu, kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama mencegah kejahatan hipnotis di wilayah urban maupun suburban. Outdoors Hipnotis di TangerangKasus hipnotis Polres Metro TangerangKejahatan hipnotis di rumahModus jasa urut penipuanModus pengobatan tradisionalPelaku hipnotis lansiaPenipuan berkedok urutPenipuan emas dan uang