Perempuan di Palembang Rugi Rp3 Juta Usai Tertipu Modus “Misi Tugas” di Telegram Annisa Pratiwi, August 23, 2025August 30, 2025 Perempuan di Palembang Rugi Rp3 Juta Usai Tertipu Modus “Misi Tugas” di Telegram beritapenipuan.com – Seorang perempuan berusia 21 tahun asal Palembang, Dita Andini, menjadi korban penipuan dengan modus “menyelesaikan misi tugas” yang mengakibatkan kerugian hingga Rp3 juta. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 22 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, saat Dita sedang membuka aplikasi Telegram di rumahnya. Melalui pesan singkat, seseorang yang mengaku bernama Rian Ibrahim menawarkan kesempatan untuk menyelesaikan misi dengan iming-iming keuntungan. Modus Penipuan yang Menyesatkan Tertarik dengan tawaran tersebut, Dita mengikuti instruksi dari pelaku untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai bagian dari misi. Awalnya, pelaku meminta uang sebesar Rp500.000, namun kemudian jumlahnya meningkat hingga total Rp3 juta. Setelah uang dikirimkan, Dita merasa bahwa “level” misi yang harus diselesaikan semakin tinggi, namun keuntungan yang dijanjikan tidak kunjung diterima. Merasa curiga, Dita berhenti mengirimkan uang tambahan. Laporan ke Pihak Berwajib Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, Dita melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Panit SPKT, Ipda Kosasih, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang. Dita berharap agar laporan yang dibuat dapat segera diproses dan pelaku dapat ditangkap. Waspada terhadap Modus Serupa Kasus ini menambah daftar panjang penipuan dengan modus “menyelesaikan misi tugas” yang marak terjadi di berbagai daerah. Modus ini sering menyasar individu yang tidak curiga, terutama melalui platform digital seperti Telegram. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan keuntungan besar tanpa dasar yang jelas. Pihak kepolisian juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika menjadi korban penipuan, agar tindakan cepat dapat diambil untuk mengungkap pelaku dan mencegah korban lain. Selain itu, penting untuk selalu memverifikasi informasi dan tidak mudah mempercayai tawaran yang tidak jelas sumbernya. Dengan meningkatnya kasus penipuan berbasis digital, kewaspadaan dan edukasi kepada masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah tindak kejahatan serupa di masa depan. Outdoors korban penipuan Palembang Rp 3 jutalaporan penipuan Palembangmodus “misi tugas” Telegrampenipuan media sosial Telegrampenipuan misi Telegram Palembang