Warga Situbondo Laporkan Kepala Desa Suboh Diduga Tipu Modus Gadai Sawah Annisa Pratiwi, August 28, 2025September 9, 2025 Warga Situbondo Laporkan Kepala Desa Suboh Diduga Tipu Modus Gadai Sawah beritapenipuan.comĀ – Wawan, warga Dusun Jeruken, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, mengalami kerugian diduga akibat penipuan pejabat desa. Dia melakukan akad gadai sawah seluas 500 meter persegi dengan Kepala Desa Suboh, Fitriah, senilai Rp 50 juta. Namun, hingga kini proses pengerjaan sawah tersebut belum terealisasi. Setelah menunggu setahun, Wawan meminta uangnya kembali. Ia menegaskan bahwa serah terima uang sudah dilakukan, tetapi alih tangan untuk pengerjaan sawah tidak diberikan. “Sudah saya tagih selama setahun, namun tetap tidak diberi,” kata Wawan, Kamis (28/8/2025). Bukti Kuat yang Dimiliki Warga Menurut Wawan, akad gadai sawah dibuat secara resmi, tertulis hitam di atas putih dengan materai Rp 10.000. Selain itu, ia juga memiliki bukti foto yang memperkuat laporan tersebut. Dengan bukti-bukti itu, Wawan melaporkan dugaan penipuan ini ke Polres Situbondo pada 19 Agustus 2025, dengan nomor STTLPM/231.SATRESKRIM/VIII/2025/SPKT/POLRES SITUBONDO. Kasus ini diduga melibatkan pasal penipuan, karena adanya niat untuk merugikan pihak lain secara finansial. Warga berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan. Proses Penyelidikan Polisi Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. “Sudah masuk dan sedang dilaksanakan penyelidikan sesuai laporan,” ujarnya. Pihak kepolisian akan memeriksa bukti-bukti dan keterangan saksi sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya. Penyelidikan ini menjadi fokus aparat untuk memastikan apakah tindakan Kepala Desa Suboh memenuhi unsur pidana penipuan. Polisi juga akan mendalami transaksi dan komunikasi yang terjadi selama proses akad gadai sawah. Kepala Desa Tidak Memberikan Klarifikasi Hingga saat ini, Kepala Desa Suboh, Fitriah, belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp maupun telepon seluler, Fitriah tidak memberikan balasan. Ketidakhadiran respons ini menimbulkan pertanyaan terkait keseriusan pihak desa dalam menyelesaikan sengketa ini. Masyarakat di sekitar Desa Selomukti mengaku prihatin dengan kejadian ini. Mereka berharap aparat dapat menindaklanjuti kasus dugaan penipuan agar tidak menjadi preseden buruk bagi pejabat desa lain. Kasus ini juga menekankan pentingnya kehati-hatian saat melakukan transaksi dengan pejabat publik. Outdoors Dugaan penipuan pejabat desaKasus gadai sawah bermasalahKepala desa Suboh dilaporkanPenipuan gadai sawah SitubondoPenipuan pejabat publik SitubondoWarga lapor kepala desa