Penipuan Online Masih Hantui Warga, Ini Biang Keroknya! Annisa Pratiwi, December 3, 2025 Penipuan Online Masih Mengintai Warga, Kenali Biang Keroknya Laporan Kasus Penipuan Online Meningkat Jakarta – Penipuan online terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat yang aktif menggunakan internet. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) menunjukkan bahwa antara 22 November 2024 hingga 31 Mei 2025, terdapat 135.397 laporan penipuan keuangan daring. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 2,6 triliun. Peningkatan kasus ini menunjukkan bahwa modus penipuan online terus berkembang, sementara pengetahuan masyarakat tentang keamanan digital masih terbatas. Faktor-faktor berikut sering membuat seseorang menjadi korban penipuan daring. Minimnya Literasi Keamanan Digital Salah satu penyebab utama masyarakat mudah menjadi korban adalah kurangnya literasi digital. Banyak orang masih menggunakan kata sandi sederhana dan membagikan informasi pribadi secara terbuka, sehingga membuka peluang bagi pelaku kejahatan online untuk menipu. Godaan Uang Cepat Membuat Terjerumus Modus penipuan online sering memanfaatkan iming-iming hadiah besar, undian gratis, atau peluang bisnis instan. Para pelaku menargetkan calon korban yang mudah tergiur dan cenderung mengambil keputusan impulsif tanpa memeriksa keaslian tawaran. Tekanan Gaya Hidup Digital Gaya hidup digital memicu fenomena “flexing” di media sosial, di mana orang sering memamerkan kehidupan, barang, dan momen pribadi. Tekanan untuk selalu eksis ini membuat masyarakat rentan terhadap penipuan, karena mereka mudah terbawa tren, ingin cepat mendapatkan keuntungan, dan cenderung mengabaikan risiko. Cegah Penipuan dengan DANA Protection Untuk melindungi diri dari penipuan digital, masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi transaksi yang aman dan memiliki fitur proteksi. DANA menyediakan DANA Protection dengan Scam Checker, yang memungkinkan pengguna memeriksa nomor ponsel, akun media sosial, link, atau nomor rekening yang mencurigakan sebelum melakukan transaksi. Manfaat Mengecek Risiko Penipuan Dengan fitur Scam Checker, pengguna DANA bisa: Memeriksa keaslian nomor HP, akun media sosial, link mencurigakan, dan nomor rekening. Mendapatkan hasil pemeriksaan yang terintegrasi dengan layanan Komdigi untuk menilai risiko. Membuat laporan langsung di aplikasi jika nomor atau akun terindikasi penipuan. Melalui langkah-langkah ini, masyarakat bisa bertransaksi dengan lebih aman dan terhindar dari jebakan scam. Pengguna DANA dapat merasa lebih tenang karena sistem ini membantu memastikan setiap transaksi berjalan aman. Edukasi dan Kesadaran Digital Penting Selain memanfaatkan teknologi, masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran digital. Selalu verifikasi informasi, jangan tergiur tawaran yang terlalu menggiurkan, dan gunakan layanan terpercaya untuk mengurangi risiko menjadi korban penipuan online. Meta Deskripsi (YOAST SEO) Penipuan online masih mengintai masyarakat dengan kerugian mencapai Rp 2,6 triliun. Pelajari faktor risiko dan cegah dengan DANA Protection agar transaksi aman. Kata Kunci Frasa Utama penipuan online, keamanan digital, DANA Protection, Scam Checker, transaksi aman Slug URL (SEO Friendly) penipuan-online-masih-hantui-warga-kenali-biang-keroknya Outdoors