Do Kwon Akui Bersalah, Skandal Kripto Rugikan Investor Rp 649 Triliun Richard Collins, August 19, 2025 Sidang di New York Berita Penipuan – Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, akhirnya mengakui perbuatannya di pengadilan federal New York, Amerika Serikat, Selasa (12/8/2025). Dalam sidang yang dipimpin Hakim Distrik Paul Engelmayer, pria berusia 33 tahun itu mengaku bersalah atas kasus penipuan yang melibatkan aset kripto TerraUSD (UST) dan Luna. Runtuhnya TerraUSD Terraform Labs, perusahaan berbasis di Singapura yang mengembangkan ekosistem blockchain Terra, sempat populer berkat stablecoin TerraUSD yang diklaim bernilai tetap setara 1 dolar AS. Namun, pada 2022, proyek ini ambruk dan menyebabkan kerugian sekitar US\$40 miliar atau setara Rp 649 triliun. Modus Penipuan Jaksa menyatakan Do Kwon menyesatkan publik dengan menyebut algoritma Terra mampu mengembalikan kestabilan harga UST saat turun di bawah 1 dolar. Faktanya, ia meminta perusahaan perdagangan membeli token dalam jumlah besar untuk menopang harga secara artifisial. Klaim tersebut membuat banyak investor ritel hingga institusi terjebak, mendorong nilai Luna sempat melesat hingga US\$50 miliar pada 2022. Hukuman yang Menanti Awalnya, Do Kwon menghadapi ancaman hukuman maksimal 25 tahun penjara. Namun, setelah pengakuannya, jaksa Kimberly Ravener menyebut pemerintah akan mendukung keringanan agar hukumannya tidak melebihi 12 tahun. Permintaan Maaf dan Denda Di hadapan hakim, Do Kwon menyampaikan permintaan maaf karena telah menyesatkan investor. Sebelumnya, pada 2024, ia juga sepakat membayar denda sipil US\$80 juta dan masuk dalam kesepakatan penyelesaian dengan SEC senilai US\$4,55 miliar, sekaligus dilarang bertransaksi aset kripto di masa depan. Status Penahanan Do Kwon kini masih mendekam di penjara setelah diekstradisi dari Montenegro pada akhir 2024. Selain proses hukum di AS, ia juga menghadapi dakwaan di Korea Selatan. Berdasarkan kesepakatan, ia berhak mengajukan permohonan pemindahan ke luar negeri setelah menjalani separuh masa hukumannya di Amerika. News Aset DigitalDo KwonInvestor RugiRp 649 TriliunSkandal Kripto