Kenali Skema Penipuan Segitiga dalam Transaksi Motor Bekas Annisa Pratiwi, August 29, 2025September 10, 2025 Kenali Skema Penipuan Segitiga dalam Transaksi Motor Bekas beritapenipuan.com – Dalam beberapa kasus, pembeli motor bekas menjadi korban penipuan segitiga. Modus ini melibatkan tiga pihak: penjual, calon pembeli, dan pihak ketiga yang berperan sebagai perantara. Pihak ketiga ini sering kali menawarkan harga motor yang lebih murah, menarik minat pembeli. Namun, setelah transaksi dilakukan, motor yang diterima ternyata bermasalah atau bahkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Ciri-ciri Skema Penipuan Segitiga Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya penipuan segitiga antara lain: Harga motor yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan pasaran. Penjual atau pihak ketiga mendesak pembeli untuk segera melakukan transaksi. Tidak ada dokumen resmi atau surat-surat kendaraan yang lengkap. Setelah transaksi, motor tidak dapat digunakan atau memiliki masalah teknis. Langkah Pencegahan Untuk menghindari menjadi korban penipuan, pembeli disarankan untuk: Melakukan pengecekan fisik motor secara langsung. Memastikan kelengkapan dokumen kendaraan, seperti STNK dan BPKB. Melakukan transaksi melalui jalur resmi dan terpercaya. Menghindari transaksi yang terlalu mendesak atau tidak wajar. Tindakan Hukum dan Pelaporan Jika merasa menjadi korban penipuan, pembeli dapat melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Polisi akan melakukan penyelidikan dan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penting untuk menyimpan semua bukti transaksi dan komunikasi sebagai bahan pelaporan. Outdoors cara hindari penipuan motorciri penipuan motor bekasmodus penipuan motorpenipuan segitiga motor bekas