Modus Dinner Mewah dari Aplikasi Kencan, Pria Hong Kong Tinggalkan Tagihan Rp168 Juta Annisa Pratiwi, September 1, 2025September 9, 2025 Modus Dinner Mewah dari Aplikasi Kencan, Pria Hong Kong Tinggalkan Tagihan Rp168 Juta beritapenipuan.com – Seorang pria Hong Kong berusia 29 tahun, berinisial Wong, kembali mencuri perhatian publik setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus penipuan gaya hidup. Ia meninggalkan restoran mewah tanpa membayar tagihan senilai Rp168 juta. Wong berkenalan dengan korban lewat aplikasi kencan, lalu melanjutkan komunikasi di Telegram. Untuk meyakinkan target, ia mengaku sebagai pengacara sukses. Citra tersebut membuat korban percaya dan bersedia bertemu langsung. Rangkaian Modus: Identitas Palsu dan Manipulasi Emosi Pada 29 Agustus 2025, Wong mengajak korban bersantap di restoran bergengsi. Mereka memesan hidangan premium, termasuk sebotol champagne eksklusif Krug Clos d’Ambonnay. Selama pertemuan, Wong tampil rapi dan elegan, sehingga korban tidak mencurigai apapun. Namun begitu tagihan datang, Wong menghilang seketika. Korban langsung menyadari dirinya ditipu dan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Polisi merespons cepat. Aparat menyita pakaian yang diduga dikenakan Wong saat melakukan aksinya. Tidak hanya itu, penyidik juga menahan Wong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan Wong telah berulang kali melakukan penipuan serupa terhadap perempuan lain yang dikenalnya melalui aplikasi kencan. Aplikasi Kencan dan Risiko yang Mengintai Fenomena ini kembali menegaskan bahwa aplikasi kencan bukan sekadar ruang mencari pasangan, melainkan juga lahan subur bagi pelaku penipuan. Banyak korban terjebak oleh tampilan glamor dan identitas palsu yang disusun dengan cermat. Polisi kini tidak hanya menyelidiki kasus Wong, tetapi juga menelusuri kemungkinan jaringan lebih besar yang menggunakan modus serupa. Investigasi jejak digital menjadi salah satu langkah strategis untuk mengungkap pola kejahatan ini. Pesan Waspada bagi Pengguna Platform Kencan Kasus Wong memberi pelajaran penting bagi siapa pun yang menggunakan aplikasi kencan. Jangan mudah percaya pada klaim profesi atau foto profil yang tampak sempurna. Sebelum bertemu langsung, lakukan verifikasi identitas melalui panggilan video. Pilih tempat netral dan ramai untuk pertemuan pertama, bukan restoran mahal yang berisiko tinggi. Jika menemukan tanda mencurigakan, segera catat detail kejadian dan laporkan ke polisi. Dengan kewaspadaan kolektif, potensi korban baru bisa ditekan, sekaligus memberi sinyal kuat bahwa penipu tidak bisa lagi berkeliaran bebas di dunia maya. Outdoors Dinner date penipuanIdentitas palsu di aplikasi kencanKejahatan digital romantikModus kencan onlinePenipuan aplikasi kencanPenipuan gaya hidup mewahPria Hong Kong tipu dinner mewahRisiko aplikasi kencanTagihan restoran Rp168 jutaTelegram modus penipuan