Lulusan HBS Ditangkap karena Dugaan Penipuan Rp Puluhan Miliar ke Alumni Sendiri Annisa Pratiwi, September 21, 2025October 7, 2025 beritapenipuan.com – Vladimir Artamonov, 46 tahun, lulusan Harvard Business School, ditahan atas tuduhan penipuan terhadap alumni. Ia menyebut memiliki “akses awal” ke laporan asuransi publik terkait perusahaan besar seperti Berkshire Hathaway. Vladimir menjanjikan imbal hasil tinggi dengan risiko rendah kepada investor alumninya. Namun ia malah menginvestasikan uang korban ke opsi jangka pendek yang sangat berisiko, bukan sesuai janji. Ia menggunakan reputasi Harvard agar korban percaya dan mau menyetor uang. Kerugian dan Cara Penipuan Berjalan Antara September 2021 sampai Februari 2024, Vladimir berhasil meraup lebih dari US$ 4 juta dari korban alumni. Ia hanya mengembalikan kurang dari US$ 400.000 kepada beberapa investor. Banyak korban tergiur iming-iming “keuntungan gila” yang dijanjikan dalam reuni alumni. Skema Ponzi semacam ini muncul ketika pembayaran investor lama memakai dana dari investor baru. Korban kehilangan uangnya ketika Vladimir tak bisa memenuhi janji investasinya. Penangkapan dan Status Hukum Kantor Kejaksaan Federal di New York mengeluarkan dakwaan terhadap Vladimir atas tuduhan penipuan sekuritas, penipuan elektronik, dan pelanggaran sebagai penasihat investasi. Pihak berwenang di Maryland menahan Vladimir dan melarang ia menghubungi korban atau saksi. Ia dibebaskan dengan jaminan sebesar US$ 300.000, dengan syarat tidak kontak dengan korban. Hukuman bisa sangat berat jika terbukti di pengadilan. Pelajaran bagi Investor & Alumni Kasus ini memperlihatkan bahwa status akademis tinggi tak menjamin kejujuran finansial. Investor harus selalu memverifikasi klaim tentang “akses khusus” ke data keuangan publik. Perlu kehati-hatian saat tawaran investasi datang dari kerabat atau alumni sendiri. Selalu minta dokumen resmi, laporan audit, dan transparasi aliran dana. Bila tawaran terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan, lebih baik berhenti dan konsultasi dengan penasihat keuangan. Outdoors korban penipuan lanjut usiamodus petugas kelurahan palsupencegahan penipuan lansiapenipuan cincin emaspenipuan lansia Boyolalitips waspada penipuan