Sarang Penipuan Online di Myanmar Ungkap Aksi Pakai Satelit, Ribuan Ditangkap Annisa Pratiwi, October 24, 2025October 31, 2025 beritapenipuan.com – Militer Myanmar menggerebek kompleks besar yang dijadikan markas operasi penipuan online di Kotapraja Myawaddy, Negara Bagian Kayin. Penggerebekan yang berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2025, itu mengungkap ribuan pelaku yang memanfaatkan jaringan satelit untuk menjalankan aksi kejahatan siber lintas negara. Sebanyak 2.198 orang berhasil diamankan dalam operasi tersebut. Operasi Penipuan Didukung Teknologi Satelit Dalam penggerebekan tersebut, aparat menemukan puluhan terminal satelit yang digunakan untuk menjaga koneksi internet meski listrik padam. Teknologi itu diyakini berasal dari layanan Starlink milik SpaceX, yang dimanfaatkan secara ilegal oleh jaringan penipu. Kompleks tersebut diketahui terdiri atas lebih dari 250 bangunan yang dipakai untuk beragam aktivitas kejahatan digital, termasuk skema investasi palsu, penipuan asmara, hingga pencucian uang. Juru bicara SpaceX, Lauren Dreyer, menegaskan bahwa perusahaan secara aktif memantau aktivitas mencurigakan dan menonaktifkan lebih dari 2.500 perangkat Starlink yang digunakan untuk tujuan ilegal. Ia menambahkan, SpaceX tidak mentolerir penyalahgunaan teknologi mereka dan akan terus bekerja sama dengan otoritas internasional untuk mencegah kejahatan serupa. Ribuan Pelaku Ditangkap, Ratusan Lainnya Kabur Militer Myanmar melaporkan bahwa dari total 2.198 orang yang diamankan, 445 di antaranya perempuan dan 1.645 laki-laki. Selain itu, sebanyak 98 petugas keamanan juga turut ditahan karena diduga terlibat atau menutup mata terhadap aktivitas ilegal di kompleks tersebut. Beberapa pekerja yang berasal dari luar negeri, termasuk sejumlah warga negara Asia Tenggara, dilaporkan melarikan diri ke Thailand melalui Sungai Moei untuk menghindari penangkapan. Kompleks yang dikenal dengan nama KK Park itu disebut-sebut telah lama beroperasi sebagai pusat penipuan online internasional. Banyak korban direkrut dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi, namun setelah tiba di lokasi, mereka justru dipaksa melakukan kejahatan digital di bawah tekanan dan pengawasan ketat. Tekanan Regional dan Upaya Pemberantasan Sebelum operasi ini, pemerintah Thailand dan China telah mendesak Myanmar untuk menindak tegas jaringan kejahatan siber di wilayah perbatasan. Penggerebekan besar-besaran di Myawaddy menjadi bagian dari langkah kolektif negara-negara Asia untuk menekan aktivitas penipuan daring lintas batas. Pemerintah Amerika Serikat bahkan telah menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari 20 individu dan perusahaan yang terlibat dalam sindikat tersebut. Aksi Myanmar dianggap sebagai sinyal positif bahwa negara itu mulai menanggapi tekanan internasional terkait kejahatan siber yang meresahkan. Ancaman Kejahatan Siber Semakin Kompleks Kasus ini menjadi bukti bahwa perkembangan teknologi seperti jaringan satelit tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga membuka celah baru bagi pelaku kejahatan. Infrastruktur digital yang sulit diawasi memungkinkan sindikat penipuan beroperasi secara efisien tanpa mudah terdeteksi. Penggerebekan di KK Park menjadi peringatan keras bagi dunia tentang pentingnya kerja sama internasional dalam mengawasi penggunaan teknologi canggih. Regulasi ketat, pengawasan lintas batas, serta peningkatan literasi digital publik menjadi langkah penting untuk mencegah pemanfaatan teknologi modern dalam kejahatan global. Dengan ribuan pelaku yang kini ditahan, Myanmar berhadapan dengan tantangan besar untuk menegakkan hukum dan memulihkan citra keamanan digitalnya. Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kejahatan siber bukan lagi persoalan lokal, melainkan ancaman global yang harus dihadapi bersama dengan langkah sistematis dan koordinasi internasional yang kuat. Outdoors kejahatan siber lintas negaraKK Park Myawaddypenggerebekan sindikat siberpenipuan online MyanmarStarlink penipuan online