Penumpang Naik Mikrotrans Jaklingko Diwajibkan Waspada: Kartu Saldo Rp 182 Ribu Ditukar Secara Diam-Diam Annisa Pratiwi, October 19, 2025October 31, 2025 beritapenipuan.com – Kasus penipuan di sistem pembayaran transportasi massal Jaklingko terungkap setelah seorang wanita menjadi korban. Ia mengaku seorang penumpang biasa yang hendak menggunakan layanan Mikrotrans, namun jatuh dalam modus “bantu tap in”. Seorang pria yang duduk di belakang menawarkan bantuan untuk menempelkan kartu ke mesin saat penumpang lain belum sempat melakukan tap in sendiri. Korban, yang tidak curiga karena merasa terbantu, menyerahkan kartu yang masih memiliki saldo sebesar Rp 182.000. Setelah bantuan diklaim selesai, kartu tidak dikembalikan. Pelaku kabur dengan kartu tersebut dan kartu milik korban ternyata sudah tidak bisa digunakan. Kerugian dan Identitas Korban Kerugian tidak hanya berupa saldo kartu yang hilang secara tiba-tiba, tetapi juga potensi data pribadi yang diberikan saat transaksi. Korban menemukan bahwa nomor kartu miliknya sudah tidak valid dan saldo hilang tanpa sisa. Dalam video yang tersebar di media sosial, korban tampak menangis histeris sambil menunjukkan kartu kosong dan nomor layanan bantuan transportasi yang tidak menanggapi keluhannya. Kompas mencatat bahwa modus ini menipu banyak pengendara yang baru naik transportasi publik dan merasa terbantu oleh “penawaran bantuan” spontan. Tanggapan Pengelola dan Saran Keamanan Pihak operator transit menegaskan bahwa sistem pembayaran resmi seperti Jaklingko memiliki prosedur tap-in sendiri dan tidak menerapkan bantuan pribadi di dalam bus atau halte. Mereka mengingatkan penumpang untuk tidak menyerahkan kartu mereka kepada orang asing yang menawarkan bantuan tanpa identifikasi resmi. Disebutkan pula bahwa jika kartu digantikan atau ditukar oleh pihak lain, operator tidak bertanggung jawab atas kerugian saldo maupun penggunaan yang tidak sah. Operator mengimbau pengguna agar segera memblokir kartu jika hilang atau dicurigai telah ditukar. Imbauan kepada Pengguna Transportasi Bagi pengguna transportasi publik terutama pada layanan mikrotrans, penting untuk selalu menjaga kartu pembayaran sendiri dan memperhatikan setiap langkah transaksi. Jangan mudah percaya pada tawaran bantu tap in dari orang tak dikenal, apalagi jika Anda baru pertama kali menggunakan sistem tersebut. Verifikasi transaksi melalui aplikasi resmi atau petugas saat terjadi masalah. Jika orang asing membantu tap in, segera periksa tanda terima, nomor referensi, dan saldo sebelum melanjutkan perjalanan. Kasus ini menunjukkan bahwa tantangan keamanan dalam transaksi digital di transportasi memang nyata. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat prosedur pribadi, pengguna dapat terhindar dari kerugian yang tidak terduga. Outdoors bantu tap inkeamanan transportasi publikkehilangan saldo kartuMikrotranspenipuan Jaklingko