Park Bom Gugat YG Entertainment, Tuding Penggelapan Hasil Kerja Annisa Pratiwi, October 22, 2025October 31, 2025 BERITAPENIPUAN.COM – Park Bom, mantan anggota grup legendaris 2NE1, mengejutkan publik dengan mengumumkan gugatan hukum terhadap Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment. Dalam unggahan Instagram yang kini telah dihapus, Park Bom menyebutkan bahwa ia telah resmi menggugat Yang Hyun Suk dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. Ia menuduh tidak pernah menerima pembayaran yang layak atas seluruh aktivitas profesionalnya, termasuk rilis musik, penampilan, siaran, iklan, acara, hingga penulisan lirik dan komposisi lagu. Park Bom juga menyatakan bahwa YG Entertainment tidak memberikan laporan keuangan dan tidak melakukan pembayaran yang semestinya, sehingga ia mengalami kerugian finansial besar dan tekanan psikologis. Angka Kerugian yang Fantastis Dalam dokumen yang diunggah, Park Bom mencantumkan angka “64272e trillion won” sebagai simbolis dari besarnya kerugian yang ia klaim alami. Angka ini memicu kehebohan di kalangan netizen dan media, karena jumlah tersebut jauh melebihi nilai ekonomi Korea Selatan. Namun, tidak ada bukti resmi yang mendukung klaim tersebut, dan banyak pihak yang meragukan keaslian dokumen tersebut. Klarifikasi dari Agensi Park Bom Agensi Park Bom saat ini, D-Nation Entertainment, segera merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi situasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa semua pembayaran terkait aktivitas Park Bom bersama 2NE1 telah diselesaikan dengan YG Entertainment. D-Nation juga menyatakan bahwa dokumen yang diunggah oleh Park Bom tidak pernah diajukan ke pengadilan dan tidak memiliki dasar hukum yang sah. Mereka menambahkan bahwa Park Bom saat ini sedang fokus pada pemulihan kesehatannya dan meminta dukungan dari publik. Reaksi Publik dan Media Berita ini langsung menjadi sorotan media dan publik, dengan banyak yang mempertanyakan kondisi mental dan emosional Park Bom. Sebelumnya, ia sempat mengumumkan hiatus untuk fokus pada kesejahteraan mentalnya, dan unggahan terbaru ini menambah kekhawatiran akan kesehatannya. Meskipun demikian, beberapa penggemar dan netizen mendukung keputusan Park Bom untuk berbicara tentang pengalaman pribadinya dan menuntut keadilan. Kasus ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara artis dan agensi di industri hiburan Korea Selatan, serta pentingnya transparansi dan keadilan dalam pengelolaan hak-hak artis. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap agar semua pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang adil dan profesional. Outdoors 2NE1gugatan YG Entertainmentindustri hiburan Koreaklaim pembayaran artisPark Bompenipuan hak artis K-popYang Hyun Suk
Angka Kerugian yang Fantastis Dalam dokumen yang diunggah, Park Bom mencantumkan angka “64272e trillion won” sebagai simbolis dari besarnya kerugian yang ia klaim alami. Angka ini memicu kehebohan di kalangan netizen dan media, karena jumlah tersebut jauh melebihi nilai ekonomi Korea Selatan. Namun, tidak ada bukti resmi yang mendukung klaim tersebut, dan banyak pihak yang meragukan keaslian dokumen tersebut. Klarifikasi dari Agensi Park Bom Agensi Park Bom saat ini, D-Nation Entertainment, segera merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi situasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa semua pembayaran terkait aktivitas Park Bom bersama 2NE1 telah diselesaikan dengan YG Entertainment. D-Nation juga menyatakan bahwa dokumen yang diunggah oleh Park Bom tidak pernah diajukan ke pengadilan dan tidak memiliki dasar hukum yang sah. Mereka menambahkan bahwa Park Bom saat ini sedang fokus pada pemulihan kesehatannya dan meminta dukungan dari publik. Reaksi Publik dan Media Berita ini langsung menjadi sorotan media dan publik, dengan banyak yang mempertanyakan kondisi mental dan emosional Park Bom. Sebelumnya, ia sempat mengumumkan hiatus untuk fokus pada kesejahteraan mentalnya, dan unggahan terbaru ini menambah kekhawatiran akan kesehatannya. Meskipun demikian, beberapa penggemar dan netizen mendukung keputusan Park Bom untuk berbicara tentang pengalaman pribadinya dan menuntut keadilan. Kasus ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara artis dan agensi di industri hiburan Korea Selatan, serta pentingnya transparansi dan keadilan dalam pengelolaan hak-hak artis. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap agar semua pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang adil dan profesional.