Waspada Penipuan “Haji Tanpa Antre”: Kemenhaj Ingatkan Masyarakat Tidak Tergiur Annisa Pratiwi, October 8, 2025October 20, 2025 beritapenipuan.com – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran “Haji Tanpa Antre” atau “Langsung Berangkat” yang marak beredar. Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha, menegaskan bahwa setiap proses penyelenggaraan haji sudah diatur secara ketat dalam sistem kuota dan regulasi pemerintah. Menurut Ichsan, tawaran keberangkatan cepat tanpa antre dapat menjadi modus penipuan yang merugikan calon jamaah. Ia menyebutkan bahwa masyarakat tidak boleh mudah tergoda oleh iklan atau promosi yang belum jelas legalitasnya. Ia meminta calon jamaah untuk selalu mencermati latar belakang penyelenggara dan keabsahan izin penyelenggaraan haji. Modus Penipuan yang Sering Digunakan Kemenhaj mengungkap beberapa modus penipuan yang sering dipakai oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya adalah penggunaan visa pekerja (Visa Ummal) yang dijanjikan akan diubah menjadi izin tinggal (iqomah) dan dokumen haji resmi seperti tasreh atau nusuk. Dokumen itu hampir dipastikan palsu. Modus lain adalah memanfaatkan jalur umrah setelah Ramadhan, kemudian menjanjikan bahwa jamaah bisa tetap tinggal di Arab Saudi hingga musim haji agar dapat langsung berangkat. Namun kenyataannya, janji tersebut sering berujung kegagalan keberangkatan dan kerugian finansial besar. Bahkan bagi penduduk tetap Arab Saudi (mukimin), tidak otomatis bisa memperoleh tasreh haji tanpa melalui jalur resmi. Kasus yang Sudah Terjadi & Sanksi Ancaman Kemenhaj mencatat bahwa kasus penipuan dengan modus “Haji Tanpa Antre” pernah terjadi di masa lalu. Banyak jamaah yang mengantre janji cepat tersebut akhirnya gagal berangkat dan kehilangan uang. Ichsan mengatakan bahwa oknum PIHK atau travel yang terbukti melanggar akan dikenai sanksi administratif hingga tuntutan hukum. Pihak Kemenhaj menyatakan bahwa promosi penyelenggaraan haji harus sesuai fakta dan izin resmi. Jika ada penyelenggara yang terbukti menyalahgunakan izin atau menipu calon jamaah, pihak berwenang tidak akan segan melaporkan mereka ke jalur hukum. Ichsan mengimbau agar travel resmi menjaga integritas dan mematuhi regulasi agar tidak merusak kepercayaan publik. Tips Memilih Penyelenggara Haji yang Aman Calon jamaah perlu melakukan verifikasi menyeluruh sebelum memilih travel haji, terutama yang menawarkan keberangkatan cepat tanpa antre. Beberapa langkah yang disarankan: Cek izin resmi penyelenggaraan haji dari Kemenhaj atau otoritas terkait Tanyakan riwayat keberangkatan dan rekam jejak travel Hindari bayar penuh di muka tanpa kontrak tertulis Pastikan semua dokumen seperti visa dan tasreh dikeluarkan oleh instansi berwenang Bandingkan penawaran yang masuk secara resmi dan transparan Kemenhaj berharap bahwa masyarakat semakin kritis terhadap tawaran-tawaran menggiurkan yang tampak instan. Ibadah haji adalah ritual suci yang harus dijalankan dengan kejujuran dan prosedur yang benar, bukan dengan janji manis yang menyembunyikan niat penipuan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan memilih jalur resmi agar tidak menjadi korban oknum yang merugikan iman dan materi. Outdoors Haji Tanpa Antrekeberangkatan haji cepatKementerian Haji dan Umrahmodus penipuan hajipenipuan hajitasreh haji palsutravel haji resmivisa ummal